Connect with us

Pemerintahan

Parkir Semrawut di Ramayana, DPRD Usul Lahan E-Parking Dalam Gedung

Diterbitkan

,

Parkir Semrawut di Ramayana, DPRD Usul Lahan E-Parking Dalam Gedung
Tempat parkir di depan Mal Ramayana Kota Malang. DPRD usulkan e-parking dalam gedung Ramayana. (Foto : Fathi)

 

KABARMALANG.COM – Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin turut angkat suara terkait parkir semrawut di depan Mal Ramayana Kota Malang.

Parkiran semrawut itu menjadi keluhan masyarakat. Karena, volume kendaraan yang terparkir di situ berjumlah besar.

Sehingga kendaraan meluber hingga ke ruas jalan utama. Parkir ini juga membuat kemacetan lalu lintas di jalanan sekitar Alun-Alun Kota Malang.

“Dulu kan tidak ada parkir di sana (Ramayana), gak tahu mulai tahun berapa mulai ada parkir. Harusnya kan sekarang dua shaf saja parkiran di situ. Kalau semrawut perlu pemberian sanksi,” ujar Fathol kepada Kabarmalang.com, Selasa (4/5).

Fathol mengatakan bahwa kebijakan terkait lahan parkir adalah wewenang Dishub Kota Malang. Tugas DPRD hanya mengawasi kinerja Dinas Perhubungan.

“Untuk penindakan dari Dishub, jika parkir di depan Ramayana semrawut,  jukirnya dapat sanksi  atau angkut kendaraan yang terparkir,” jelasnya.

Menanggapi parkiran semrawut tersebut, Fathol mengusulkan agar perlunya penambahan lahan parkir. Yakni di dalam Mal Ramayana dengan sistem e-parking.

Kabar Lainnya : Resmi, Kota Malang Kini Miliki E-Parking.

“Sebelumnya Pak Wali Kota Malang pernah merencanakan ada satu atau dua lantai di Ramayana khusus untuk parkir,” tutur politisi PKB itu.

“Andaikan itu terealisasikan, betapa hebat Kota Malang. Selain itu juga retribusinya lebih aman. Harus model e-parking malah lebih bagus,” sambungnya.

Dari situ Fathol mengharap ada penambahan titik e-parking dari Dishub untuk penempatan di Mal Ramayana.

Sebelum ini, Dishub sudah merencanakan tambahan empat titik e-parking di Kota Malang. Ini selain di kawasan Stadion Gajayana yang sudah beroperasi.

Yakni di parkiran Gedung Kartini, Block Office, Terminal Arjosari, dan di kawasan Mal Olympic Garden.

“Kalau bisa lima (titik e parking) dengan di Ramayana, yaitu lantai di basement dan tambah satu lantai lagi untuk tambahan lahan parkir, agar tidak parkir di luar, langsung masuk,” paparnya.

Fathol optimis jika parkiran di Mal Ramayana menggunakan sistem e-parking maka retribusinya bisa lebih besar dari e-parking kawasan Stadion Gajayana.(fat/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih