Pemerintahan
Resmi, Kota Malang Kini Miliki E-Parking
KABARMALANG.COM – Kota Malang kini memiliki kawasan dengan e-parking. Yakni di area Stadion Gajayana.
Metode ini adalah parkir menggunakan sistem elektronik. Wali Kota Malang, Sutiaji meresmikannya Senin (4/1).
Sutiaji tidak sendirian. Forkopimda Kota Malang mendampinginya dalam peresmian. Begitu juga, Kadishub Kota Malang, Handi Priyanto.
Peresmian berjalan simbolis dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita. Sutiaji juga menjajal alat e-parking.
E-parking merupakan realisasi rekomendasi tim Korsupgah KPK. E-parking menggunakan P-APBD Kota Malang tahun 2020.
Pengerjaannya selama kurang lebih sebulan. E-parking mulai terbangun awal bulan Desember 2020.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi e-parking. Menurutnya, e-parking bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat Kota Malang.
“Kami resmikan e-Parking sebagai bentuk transparansi pendapatan. Karena, korupsi terbanyak itu berada di pendapatan,” ujar Sutiaji kepada wartawan, di area parkir Stadion Gajayana, Senin, (4/12).
Menurut Sutiaji, inisiasi e-parking sangatlah bagus. Sektor pendapatan juga membutuhkan transparansi.
E-Parking Akan Menggunakan E-Money
E-parking oleh Dishub ini adalah hal yang baru. Program ini juga perdana bergulir di Kota Malang.
“Pertama kali di Kota malang. Baru hari ini beroperasi. Tandanya dengan launching pada hari ini,” ujar Kadishub Kota Malang, Handi Priyanto.
Sementara ini, pembayarannya masih manual. Namun, e-parking akan segera menggunakan e-money.
“Kami akan segera koordinasikan dengan Bank Jatim dan BPKAD. Supaya, e-parking bisa menggunakan e-money,” terang Handi.
Menurutnya, e-money mengurangi uang fisik di areal e-parking. Selain itu, sistem pemantauan e-parking juga online.
Sehingga, transparansi pendapatan e-parking bisa terjaga dan terpantau.
“Wali Kota Malang, bisa melihat langsung perolehan parkir per hari. Datanya akan terkoneksi dengan handphone Wali Kota. Termasuk, NCC dan server Dishub,” jelasnya.
Tahun 2021, Dishub berencana menambah e-parking di beberapa lokasi. Misalnya, Block Office dan gedung PKK.
“Juga, tempat lainnya yang sudah teranggarkan APBD induk 2021,” tuturnya. Handi berharap e-parking memperbaiki tata kelola parkir Kota Malang.(fat/yds)
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
- Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
- Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
- Ekbis5 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
- Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
- Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
- Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi
Pingback: Parkir Semrawut di Ramayana, DPRD Usul Lahan E-Parking Dalam Gedung