Connect with us

Wisata

Tren Wisata Pantai Malang Terpuruk Akibat Pandemi Dan Jalan Rusak

Diterbitkan

,

Tren Wisata Pantai Malang Terpuruk Akibat Pandemi Dan Jalan Rusak
Pantai Wedi Awu, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo. (Foto: Imron Haqiqi)

 

KABARMALANG.COM – Tren wisata pantai Malang selatan sedang terpuruk. Contohnya, kondisi pantai Sendangbiru, Kecamatan Bantur.

Jumlah kunjungan wisata selama pandemi covid-19 menurun drastis. Apa lagi, kondisi akses jalan menuju ke sana rusak. Tepatnya di kawasan Srigonco.

“Ya, kami menduga dua kondisi itu penyebabnya. Sehingga, kunjungan wisatawan ke Sendang Biru menurun,” ungkap Direktur Utama PD Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan kepada Kabarmalang.com, Sabtu (13/3).

Kabar Lainnya : Lembah Indah Malang Naikkan Harga.

Tren wisata pantai Malang belum ada tanda-tanda bangkit. Karena, kondisi penurunan itu mencapai 80 persen.

“Sebelum pandemi kunjungan sekitar 300 orang per hari. Sekarang mungkin sekitar 50-80 orang per hari,” tuturnya.

Kabar Lainnya : Tren Kriminalitas Kota Batu Menurun.

Kondisi penurunan wisatawan juga terjadi di pantai Wedi Awu. Pantai surfer itu terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo.

Ketua Pokdarwis Desa Purwodadi, Mukhlis tidak membantah. Akibat kondisi pandemi, tren pengunjung merosot. Akhir pekan, hanya sekitar 100 pengunjung datang.

Padahal, sebelum pandemi, Wedi Awu adalah wisata andalan. Pengunjungnya juga bisa mencapai 1000-2000 orang per hari.

Kabar Lainnya : Buka Gym, Respon Tren Olahraga Saat Pandemi.

“Selain kondisi pandemi, mungkin juga karena jalan. Memang untuk menuju ke sana juga rusak,” katanya.

Otomatis, jumlah pengguna surfing juga mengalami pengurangan. “Beruntung, pengguna surfing masih terkatrol oleh warga negara asing. Mereka yang tinggal di Bali datang ke sini,” pungkasnya.(im/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih