Connect with us

Pemerintahan

Revitalisasi Pasar Besar 2022, Pemkot Malang Konsultasi Prof Bisri

Diterbitkan

,

Revitalisasi Pasar Besar 2022, Pemkot Malang Konsultasi Prof Bisri
Bangunan Pasar Besar yang akan dilakukan revitalisasi pada tahun 2022 (Foto: Fathi)

 

KABARMALANG.COM – Kabar revitalisasi Pasar Besar Kota Malang menemukan titik terang. Rencananya bangunan Pasar Besar akan revitalisasi tahun 2022.

Pemkot Malang sudah mulai menyusun DED (Detail Engineering Design). Sementara, FT UB merancang pra desain pasar.

Pemkot juga konsultasi Prof Dr Ir Muhammad Bisri MS. Ketua Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan Kota Malang itu juga ikut menghitung. Bangunan Pasar Besar bakal mengusung gaya Belanda.

“Pra desain masih penghitungan. Mungkin 4 lantai tetapi atasnya tidak ada atap. Pak Wali minta ada atap. Trenggalek mengikuti pasar kayak Inggris. Kita ingin ikut Belanda,” ujar Prof Bisri, sapaannya, kepada wartawan, Selasa (23/2).

Kabar Lainnya : Revitalisasi 3 Pasar Rampung Akhir Bulan.

Ini adalah upaya mewujudkan revitalisasi Pasar Besar paska kebakaran. Sejak kebakaran besar 2016 lalu, revitalisasi pasar legendaris macet.

“Empat lantai, tetapi hitung dulu kebutuhan pedagangnya. Misal pedagangnya 2.000. Kalau cukup 3 lantai ya 3 lantai. Kalau 3.000 ternyata kurang ya, mungkin naik menyesuaikan,” tambah mantan Rektor UB itu.

Prof Bisri menuturkan, Diskopindag bakal mendalami penyesuaian pradesain tersebut. Karena, revitalisasi Pasar Besar tetap harus menggandeng pedagang.

“Paling penting, antara pedagang dengan desain harus clear. Jangan sampai pradesain sudah sepakat, pedagangnya tidak sepakat,” ungkap pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh ini.

Prof Bisri menyarankan tim pradesain untuk berkoordinasi dengan Diskopindag. Yakni, terkait jumlah pedagang, ukuran tempat dan zonasi. Sehingga tidak mengecewakan pedagang.

Plt Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto menambahkan.  Revitalisasi Pasar Besar akan menggunakan APBD Rp 125 Miliar.

“Anggaran segitu karena standarnya SNI. Jadi fasilitas untuk pengunjung maupun pedagang, standarnya SNI. Sekitar tiga empat lantai. Cuman nanti ada perkembangan,” ungkap Wahyu.

Kabar Lainnya : KPK Sita Dokumen Izin Pariwisata dan Proyek di Pemkot Batu.

Pasar Besar yang baru akan memiliki sejumlah fasilitas utama. Terutama terkait protokol kesehatan dan laktasi. Juga akan terbangun parkiran di basement.

Selanjutnya, dia akan relokasi sementara para pedagang Pasar Besar. Supaya proses revitalisasi bisa berjalan lancar.

“Karena jumlahnya 2700 sampai 3000 pedagang. Relokasinya tentu di sekitar sana. Karena pedagang tidak mau kalau terlalu jauh. Tentu dampak sosialnya ada pasti. Macet dan lain lain,” tutupnya.(fat/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com