Pemerintahan
Wali Kota Sutiaji Tandatangani Nota Kesepahaman Kelayakan Rehabilitasi dan Efisiensi PJU

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kota Malang melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Abhimata Citra Abadi dan PT. Fokus Indo Lighting di Ruang Rapat Walikota Malang, Jumat (19/02).
Nota kesepahaman tersebut dalam rangka untuk menata ulang dan melakukan pembaharuan penerangan jalan umum (PJU) yang ada di wilayah Kota Malang.
Wali Kota Sutiaji mengatakan bahwa tahap awalnya nanti akan dilakukan uji kelayakan terlebih dahulu. “Secara bertahap akan kita lakukan pembaharuan dan menata ulang penerangan jalan umum yang ada agar lebih modern dan smart,” ujarnya.
Dengan menggandeng PT. Abhimata Citra Abadi dan PT. Fokus Indo Lighting, lanjut Sutiaji, ia berharap agar kesepakatan yang telah diambil dapat memberikan hasil yang baik.
“Niatnya sudah baik maka harus diiringi dengan prosedur yang baik pula agar hasilnya menjadi baik,” tambahnya.
Sementara itu, Head Office PT Abhimata Citra Abadi, Ruslan Rustam mengatakan bahwa Kota Malang nanti menjadi kota pertama di Indonesia yang bakal menerapkan PJU pintar.
Ditahap awal, tambahnya, pihaknya akan melakukan studi kelayakan sambil menunggu persetujuan dari Pemerintah Kota Malang.
Sebelum nantinya masuk ke dalam proses pelaksanaan tender untuk diaplikasikan.
“Nanti dari tender itu baru ke tahapan penetapan dan dilanjut ke proses kegiatan rehabilitasi dan pembaharuan teknologi PJU pintar,” tandasnya.
Dengan adanya PJU pintar ini, Ruslan berharap nantinya dapat bermanfaat untuk kehidupan Kota Malang di masa depan. (carep-03/fir)
COVID-19
Operasi Yustisi Mergosono Kedungkandang Jaring 14 Pelanggar

KABARMALANG.COM –Sebanyak 14 orang terjaring operasi yustisi di Mergosono Kedungkandang. Sabtu (27/2), belasan orang itu kedapatan tak bermasker.
Ada juga yang tidak menggunakan helm saat berkendara. Mereka terjaring di depan SDN Mergosono Jalan Kolonel Sugiono.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mergosono pun menggiring pelanggar. Mereka juga memberi teguran dan sanksi kepada pelanggar.
Kabar Lainnya : PPKM Mikro, Operasi Yustisi Kota Malang Blusukan Ke Kampung Celaket.
Selain itu, aparat memberikan masker secara gratis. Dengan imbauan, masyarakat jangan pernah keluar rumah tanpa masker.
Operasi yustisi Mergosono terdiri dari aparat gabungan TNI-Polri. Serta, anggota kecamatan dan kelurahan setempat.
Kabar Lainnya : Razia Madyopuro, Operasi Yustisi Tegur Warga Tak Bermasker.
Kanit Lantas Polsek Kedungkandang, Iptu Sutadi membenarkan. Dia menyebut operasi yustisi Mergosono menyasar warga tak bermasker.
Targetnya, operasi yustisi bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat. Sehingga, masyarakat terlindungi dari penyebaran covid-19.
Kabar Lainnya : Forpimcam Sukun Kota Malang Gelar Operasi Yustisi.
“Kami juga harus melaksanakan operasi dengan tanggung jawab. Supaya, protokol kesehatan terlaksana di tengah masyarakat Kedungkandang,” ujar Sutadi.
Dia pun berharap operasi yustisi ini bisa efektif. Karena, tren masyarakat Kota Malang sendiri terus membaik.
Kabar Lainnya : Operasi Yustisi Lowokwaru, 12 Pelanggar Terjaring.
“Harapannya bisa memutus rantai penyebaran covid-19 di Kota Malang. Khususnya masyarakat Kecamatan Kedungkandang,” tambahnya.(carep-04/yds)
COVID-19
Vaksinasi Tahap Kedua Kabupaten Malang Target 20.300 Orang

KABARMALANG.COM – Vaksinasi covid-19 tahap kedua Kabupaten Malang sudah mulai. Sejak Kamis (26/2), Pemkab melaksanakan suntik vaksin.
Dengan sasaran, tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksinasi. Kemudian, TNI, Polri, guru dan wartawan di Kabupaten Malang.
obyek penyuntikannya adalah 20.300 orang. Sehingga, Pemkab Malang mempersiapkan 4.060 vial.
Kabar Lainnya : Vaksinasi Tahap 2 Kota Malang, Suntik 9873 Guru TK Sampai SMP.
“4.060 vial itu untuk 40.600 suntik vaksin. Kalau dua kali suntikan berarti ada 20.300 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, Sabtu (27/2).
Kabar Lainnya : Bupati Malang Sanusi Minta Penerima Vaksin Tidak Tiru Raffi Ahmad.
Saat ini Pemkab Malang masih pendataan vaksinasi tahap kedua. Hasilnya, nakes yang belum vaksin 3.000.
Selanjutnya TNI ada kurang lebih 1300. Setelah itu Polri 1.300 juga.
“Kemudian guru. Prioritas pertama adalah empat itu. Wartawan juga di dalamnya,” jelasnya.
Kabar Lainnya : Jajaran Polres Malang Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19.
Suntik vaksin itu terjadwal mulai Kamis (25/2). Pemprov mendistribusikannya ke Pemkab pada Rabu (24/2).
“Kamis baru vaksinasi tahap kedua. Nakes sampai tiga hari, Kamis, Jumat, Sabtu. Kemudian Senin (1/3) mulai TNI Polri, selanjutnya guru,” terangnya.
Kabar Lainnya : Vaksinasi Guru Tuntas, Kota Malang Siapkan Sekolah Tatap Muka Juli.
Sedangkan, jenis suntik vaksin adalah buatan Sinovac Biotech. Sehingga kemasannya berbeda dengan kemasan yang pertama. Kemasannya sekarang satu vial untuk sepuluh suntikan.
“Sementara, tahap II ini, vaksin Sinovac Bio Farma. Cuma beda kemasan,” pungkasnya.(im/yds)
Pemerintahan
Usai Pelantikan, Bupati Malang Fokus Pemulihan Ekonomi

-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim4 bulan yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Peristiwa3 bulan yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner