Pemerintahan
Polresta Malang Kota Raih Penghargaan Pelayanan Publik Prima A
KABARMALANG.COM – Polresta Malang Kota menjadi satu dari 12 satker (satuan kerja) Polri yang meraih penghargaan pelayanan publik prima kategori A. Penyerahan penghargaan terhelat di Jakarta, Selasa (16/2) oleh KemenPAN-RB RI.
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran satker Polri penerima penghargaan pelayanan publik.
“Reformasi birokrasi yaitu kecepatan aparatur pemerintah untuk melayani masyarakat,” ujar Tjahjo.
“Aparatur pemerintah itu, mulai presiden sampai kepala desa atau kepala kelurahan. Kapolri sampai kapolsek dan bhabinkamtibmas. Panglima TNI dengan tiga matranya sampai koramil dan babinsa. Ini merupakan ujung tombak,” lanjutnya.
Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB Diah Natalisa menjelaskan, penilaian publik berlaku kepada 209 satker Polri di lingkup polres, polresta, polrestabes dan polres Metro tahun 2020.
Dari situ, terjaring sebanyak 12 satker Polri mendapatkan predikat A pelayanan publik prima. Serta, 40 satker Polri mendapatkan predikat A- pelayanan publik sangat baik.
Dari penilaian tersebut, terdapat dua unit pelayanan yang menjadi fokus dan lokus penelitian KemenPAN-RB. Yakni di jajaran satlantas dan satintelkam dari Satker Polri.
“Adapun penyelenggara pelayanan publik terutama unit pelayanan satlantas. Yaitu pelayanan SIM. Dan, unit pelayanan satintelkam. Yaitu layanan SKCK,” jelasnya.
Kedua jenis unit pelayanan Polri tersebut menjadi fokus dan lokus evaluasi. Karena, keduanya layanan khas dan juga mendasar dari Polri kepada masyarakat.
Diah juga menyebutkan terdapat enam instrumen pemantauan dan evaluasi penilaian pelayanan publik. Yakni Kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi pengaduan dan inovasi.
Baca Juga : Polresta Malang Kota Raih Predikat WBBM.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga mengucapkan apresiasi kepada jajaran 12 satker Polri.
“Saya sangat apresiasi terhadap upaya ini. Harapan saya, inovasi tersebut tidak berhenti di 12 polres ini. Tidak hanya di level polres. Tetapi polda pun juga harus bisa dan Mabes Polri apalagi,” katanya.
Dengan demikian, pelayanan tidak bersifat parsial. Sigit menyebut semuanya harus merasakan standar kualitas prima yang sama.
“Tolong siapkan roadmapnya, tahapan-tahapan pencapaiannya. Sehingga semuanya bisa terukur,” imbuhnya.
Dia juga selalu menghargai dan mengapresiasi jajaran anggota Polri yang terus melakukan inovasi dan kreatif. Utamanya dalam menunjang pelayanan publik kepada masyarakat luas.
“Oleh karena itu, Pak ASDM tolong ikut 12 orang ini. Nanti berikan kesempatan untuk bisa berkarya dan melakukan inovasi-inovasi. Tentu di tempat yang lebih baik lagi,” terangnya.
Selain itu, Sigit juga berpesan kepada jajaran Kapolda di seluruh Indonesia. Agar juga dapat memberikan penghargaan kepada anggota Polri di tingkat Polres.
“Pak Kapolda, kalau ada kewenangan bisa memberikan apresiasi anggota di Polres. Seperti level kasat ya tolong perhatikan. Karena mau berpikir dan berkreatif. Ini juga memacu untuk yang lain untuk melakukan hal yang sama,” ujarnya.(carep-04/yds)
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
- Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
- Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
- Ekbis5 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
- Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
- Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
- Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi