Connect with us

Ekbis

Valentine di Masa Pandemi, Cokelat Masih Menjadi Primadona

Diterbitkan

,

Valentine di Masa Pandemi, Cokelat Masih Menjadi Primadona
Cokelat edisi Valentine di gerai Dapur Cokelat (Foto: Fathi)

 

KABARMALANG.COM – Hari valentine setiap tanggal 14 Februari identik dengan cokelat. Cokelat menjadi bingkisan kepada sosok tercinta dan simbol kasih.

Sehingga, gerai cokelat Kota Malang selalu ramai saat valentine. Contohnya, toko Dapur Cokelat di Jalan Kawi.

Muhammad Aminullah, Supervisor Dapur Cokelat Kota Malang membenarkan. Meskipun sedang masa pandemi, gerainya tetap ramai orderan. Karena, sekarang sedang perayaan valentine.

“Peminatnya cukup banyak, pelanggan tampak antusias. Konsepnya itu berwarna pink dan berbentuk hati. Seperti konsep valentine pada umumnya,” ujar Aminullah kepads Kabarmalang.com, di Dapur Cokelat, Minggu (14/2).

Inu, sapaannya, mengatakan omset gerainya meningkat saat valentine. Yakni sebanyak 20 persen dengan perbandingan hari biasa.

“Gak terlalu terdampak saat masa pandemi. Cuman kita gak tahu omzet jika tanpa pandemi. Karena kita baru pindah. Tahun pertama kita di sini (Jalan Kawi),” jelasnya.

“Puncaknya saat 14 Februari 2021 ini, pembeli lumayan banyak. Peningkatannya mulai dari tanggal 11 Februari 2021. Karena berbarengan dengan imlek,” tambahnya.

Baca Juga : Walikota Sutiaji: Klenteng Eng An Kiong Simbol Perajut Umat Beragama.

Dia menuturkan ada keseimbangan orderan cokelat. Yaitu antara online dan on the spot di gerai.

“Malah ada juga pembeli dari luar Jawa Timur. Misalnya dari Jakarta dan Pontianak. Beli untuk rekannya yang ada di Malang,” terangnya.

Pembeli bervariasi dan tidak hanya remaja. Mahasiswa malah jarang. Sebaliknya, lebih banyak yang di atas usia 25 tahun.

“Pembeli sendiri lebih meningkat daripada tahun lalu. Lokasi juga berpengaruh. Dulu lokasinya di Jalan Guntur, agak sepi di situ ” tutupnya.(fat/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih