Goweser Touring Malang-Denpasar Untuk Bangkitkan Pariwisata

 

KABARMALANG.COM – Sejumlah penikmat sepeda atau goweser Kota Malang menggagas touring gowes dari Kota Malang menuju Kota Denpasar, dengan tajuk Pariwisata Bangkit.

Goweser akan tour selama tujuh hari, mulai Minggu (7/2) hingga Sabtu (13/2). Agenda itu juga sebagai acara pemanasan sebelum event Gowesata 2021, pada 25-28 Maret 2021 nanti.

Henri Wijaya, Project Director Gowesata membenarkan. Rute touring mulai dari Hotel Salimar Kota Malang, lalu menuju,Surabaya, Bondowoso, Banyuwangi dan Denpasar.

“Kami memulai dari Kota Malang, melewati spot wisata seperti Ijen Boulevard, Tugu Kota Malang, Kampung Warna-Warni dan berhenti di Patung Singa Stasiun Kota Malang. Lalu menuju Surabaya,” ujar Henri kepada wartawan, Minggu (7/2).

Baca Juga : Malang Tuan Rumah Gowesata, Dukung Pariwisata Indonesia Bangkit.

Personel Gowesata selama touring akan berdialog dengan Pemda setempat terkait kondisi pariwisata, sekaligus menginfokan event Gowesata 2021.

“Hari ini kita akan ke Surabaya. Besok juga menemui Gubernur Jatim menyerahkan undangan Opening Gowesata pada 25 Maret 2021. Kemudian lanjut ke Bondowoso,” tegangnya.

Mereka rencananya mengunjungi spot wisata Kawah Wurug Jampit, di Bondowoso. Selanjutnya menuju Taman Nasional Baluran, Banyuwangi.

“Terakhir, menyeberang ke Denpasar untuk menyerahkan undangan penutupan Gowesata pada 28 Maret 2021 kepada Gubernur Bali,” jelasnya.

Evet Gowesata 2021 Grencananya akan terhelat di 17 kota Indonesia. Di antaranya, Malang, Yogyakarta, Lombok, Jakarta, Surabaya, dan Solo.

“Lalu, ada Bandung, Makasar, Banyuwangi, Denpasar, Semarang, Medan, Bogor, Palembang, Padang, Madiun dan Ponorogo,” katanya.

Pendaftaran Gowesata akan buka mulai 16 Februari hingga 6 Maret 2021. “Targetnya sekitar 16 ribu peserta, 240 tempat wisata dengan jarak total 280 kilometer,” tutupnya.

Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made sepakat. Dia sangat mendukung gerakan Gowesata 2021

“Kami sangat mengapresiasi. Selain membawa misi memperkenalkan pariwisata Kota Malang, juga mensinergikan wisata di daerah lain untuk bangkit bersama,” jelasnya.(fat/yds)