Connect with us

Serba Serbi

Linksos Omah Difabel dan Gerkatin Siap Bagikan Masker Secara Gratis

Diterbitkan

,

Linksos Omah Difabel dan Gerkatin Siap Bagikan Masker Secara Gratis
Omah Difabel sedang memproduksi masker (Foto: Fathi)

 

KABARMALANG.COM – Omah Difabel binaan Lingkar Sosial (Linksos) aktif memproduksi masker. Mereka akan membagikan hasil produksinya kepada masyarakat.

Langkah tersebut menjadi berkontribusi Omah Difabel untuk pemberantasan covid-19. Ketua Pembina Linksos, Kertaningtyas membenarkan.

Linksos berkolaborasi dengan Gerkatin Kota Malang untuk aksi ini. Yakni, Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu dan Wicara Indonesia.

Mereka akan membagikan masker secara cuma-cuma kepada masyarakat.

“Ya, masker ini produksi Omah Difabel Linksos. Masker memiliki filter 3 lapis, terbuat dari kain,” kata Ken Kerta, sapaannya, Jumat (8/1).

Baca Juga : Omah Difabel, Rumah Berdaya Ekonomi Difabel

Omah Difabel memproduksi sekitar 500 masker. Pendanaannya berasal dari swadaya sumbangan masyarakat.
Lalu, donasi BPBD Jawa Timur dan Linksos Indonesia.

“Sebagian ada donasi dari BPBD Jatim. Dari BPBD donasi 75 masker. Selebihnya dari Linksos,” terangnya.

Rencananya, mereka akan membagi masker di sejumlah lampu merah. Misalnya sekitar Jalan Kawi dan Pasar Lawang.

Lalu, sepanjang jalan sekitar pintu tol Patal Kabupaten Malang.

“Alasan di lampu merah karena sesuai dengan sasaran penerimanya,” imbuhnya.

Sasarannya : mereka yang rentan terpapar covid-19 di jalan. Yaitu pekerja jasa becak, sopir angkot dan kusir andong.

“Kemudian asongan dan anak jalanan. Baik disabilitas maupun tanpa disabilitas. Hingga pengguna kendaraan bermotor,” lanjutnya.

Baca Juga : Dinsos Berharap Bisa Membantu Terapi Difabel Seminggu Sekali

Secara khusus, Linksos dan Gerkatin juga menyoroti kondisi jalanan. Difabel anak jalanan (difanjal) sebenarnya rentan tertular menularkan covid-19.

Tetapi, Difanjal tidak mendapat pemeriksaan kesehatan. Mereka juga tidak memeriksakan diri.

Sehingga kondisi kesehatan mereka tidak terdeteksi. Karena itulah, mereka akan menjadi sasaran pembagian masker.

“Sementara, mereka melakukan aktivitas di jalanan. Banyak terlihat tanpa menggunakan masker,” tutupnya.(fat/yds)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com