Connect with us

Gaya Hidup

Dishub Kota Malang Perbanyak Jalur Khusus Sepeda

Diterbitkan

,

Proses pengecatan marka jalur khusus sepeda (Foto : Istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Dishub Kota Malang menambah beberapa jalur khusus sepeda. Kadishub Kota Malang, Handi Priyanto membenarkan. Pengerjaan jalur sudah selesai bulan Desember tahun lalu.

Jalur khusus pesepeda terbaru ada di Jalan Veteran. Selanjutnya, Jalan Jakarta dan sebagian Jalan Raya Ijen.

“Tujuannya memberikan kenyamanan pada pengguna sepeda. Ada jalur sendiri, pesepeda juga jadi lebih tertib,” kata Handi, kepada Kabarmalang.com, Sabtu (2/1).

Handi menegaskan bersepeda juga memiliki aturannya. Jangan sampai pesepeda bergerombol di tengah jalan.

“Makanya kami beri marka sendiri. Agar pesepeda tidak menghabiskan jalan bagi pengguna lain,” tandasnya.

Selanjutnya, Dishub akan menambah jalur khusus di kawasan lainnya. Penambahan jalur bakal bertahap. Sampai akhirnya, seluruh jalan Kota Malang memiliki jalur sepeda.

“Tahun 2021 ini, kami teruskan di Kayutangan. Lalu, masuk jalur utama sampai Jalan Ahmad Yani,” terangnya.

Selain itu, Dishub juga mewacanakan penyediaan parkiran khusus sepeda. Lokasinya di tempat-tempat keramaian Kota Malang.

Handi sendiri hobi bersepeda. Sehingga, dia mengharap jalur khusus sepeda bisa menertibkan pesepeda.

“Semakin tahu, jalur mana untuk sepeda, motor maupun mobil. Gunanya untuk kenyamanan bersama pengguna jalan raya,” jelasnya.

Dia pun tetap mengimbau pesepeda taat aturan jalan. Karena, pesepeda kerap melanggar lalu lintas.

Misalnya, tidak berhenti ketika lampu merah. Atau melawan arah di jalan satu arah.

Jalur khusus sepeda di Jalan Simpang Ijen (Fathi)

Komunitas Sepeda Menyambut Positif

Penambahan jalur khusus sepeda mendapat apresiasi komunitas pesepeda Malang. Contohnya, Komunitas Sepeda Lipat Akur (Selikur).

“Saya sangat berterima kasih. Dengan rute pesepeda itu, kami merasa aman,” kata Idin Yuliasprayogo, Founder Komunitas Selikur.

Dia berharap sosialisasi jalur sepeda bukan cuma untuk pesepeda. Para pengendara lain pun harus menghormati jalur sepeda itu.

“Saya sering melihat, kebanyakan jalur sepeda menjadi tempat parkir,” tuturnya.

Dia juga sangat menanti wacana penambahan jalur khusus secara total.

“Jalan-jalan besar, atau jalur ke perkantoran dan kampus. Karena gak semuanya pakai sepeda motor dan mobil,” tutupnya.(fat/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: Gus Muwafiq Ke Batu, Peringati Nuzulul Quran 1442 Bersama Pemkot

  2. Pingback: Diduga Kelelahan, Seorang Pesepeda Meninggal Saat Gowes – Kabar Malang Com

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih