Connect with us

Pilbup 2020

Jalan Kaki, Sanusi Bersama Istri Nyoblos di TPS 12

Diterbitkan

,

Sanusi nyoblos
Bupati Malang HM. Sanusi berjalan kaki dari kediamannya menuju TPS 12 didampingi istrinya (Foto : Imron Haqiqi)

 

KABARMALANG.COM – Bupati Malang HM. Sanusi berjalan kaki dari kediamannya menuju TPS untuk menggunakan hak pilih di Pilbup Malang 2020. Sanusi datang ke TPS bersama istrinya Hj Anis Zaidah sekitar pukul 09.00 WIB.

TPS 12, tempat Sanusi menyalurkan hak suaranya, berada di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Setiba di TPS, Sanusi juga tampak menerapkan protokol kesehatan. Sesuai dengan arahan Satgas Covid-19.

Mulai mencuci tangan, menggunakan sarung tangan yang telah disediakan oleh petugas TPS.

Dirinya optimis bahwa dalam Pilkada Kabupaten Malang kali ini, dirinya bisa meraih kemenangan dengan angka di atas 60 persen.

Bupati Malang HM Sanusi bersama istri menggunakan hak suara di TPS 12 Gondanglegi Kulon

Bupati Malang HM Sanusi bersama istri gunakan hak suara di TPS 12 Gondanglegi Kulon (Foto : Imron Haqiqi)

Terlebih di TPS 12, dirinya yakin bisa mendapat kemenangan mutlak.

“Iya yakin menang. Soalnya disini kan juga banyak saudara saya. Dan saya asli sini (Gondanglegi Kulon). Mbah saya juga asli sini. Targetnya di TPS sini ya bisa 70 persen,” ujar Sanusi usai menyalurkan hak suaranya.

Bukan tanpa alasan, keyakinan tersebut karena menurut Sanusi, sudah banyak elemen masyarakat yang menyatakan dukungannya ke paslon nomor urut 1, HM. Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi).

“Dari segi dukungan dan dari organisasi kemasayrakatan, sudah banyak yang menyatakan untuk mendukung (Sandi). Dan dari parpol, ada 6 partai besar yang juga telah mendukung dengan jumlah 37 kursi. Itu artinya sudah 75 persen,” terang Sanusi.

Terlepas dari hal itu, dirinya berharap, masyarakat Kabupaten Malang bisa menyalurkan hak suaranya.

Dan dengan cermat menentukan calon pemimpin yang bisa membawa Kabupaten Malang lebih ke arah yang lebih baik.

Sementara Ketua KPPS 12 Gondanglegi Kulon, Imron, mengaku tak ada persiapan khusus. Meskipun Bupati Malang, Sanusi, menggunakan hak suara di TPS-nya.

“Tidak ada persiapan khusus, karena semua warga memiliki hak yang sama,” tandasnya.(im/rjs)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih