Connect with us

Pilbup 2020

Independen Kurang Puas, Petahana : 30 Detik Cukup

Diterbitkan

,

Suasana debat publik perdana Pilbup Malang. (Foto : Imron Haqiqi)

KABARMALANG.COM – Debat publik perdana Pilbup Malang berkesan bagi para paslon. Jum’at (30/10) ekspresi berbeda ditunjukkan tiga paslon usai debat.

Ada paslon yang mengaku puas. Ada juga yang kurang sreg dengan debat publik perdana.

Paslon independent, Heri Cahyono Gunadi Handoko mengaku tidak puas.

“Kami kurang puas dengan durasi debat. Calon bupati tidak bisa menyampaikan mendalam tentang visinya,” ungkap Sam HC -sapaan akrab Heri Cahyono- usai mengikuti Debat Publik, Sabtu (31/10).

Menurutnya, para paslon tidak bisa saling mengulik argumen debat.

“Bagi saya, waktu 10 menit setiap sesi lebih ideal. Bisa adu argument antar paslon. Sehingga masyarakat akan mampu menilai dari kualitas calonnya,” tuturnya.

Durasi debat publik dari KPUD adalah 2 jam. Tapi, waktu debat tersebut berjalan 90 menit. Karena terpotong jeda iklan 30 menit.

Tiap sesi, paslon diberi waktu masing-masing 30 detik. Ini untuk menjawab pertanyaaan panelis. Serta, menyanggah paslon lawan.

Sementara itu, cabup petahana, HM Sanusi mengaku puas. Durasi 30 detik menjawab per sesi dirasa cukup.

“Kita cukup puas dengan durasi waktu dari KPU,” ungkap Calon Bupati Malang, HM Sanusi.

Menurut Sanusi, visi misinya soal Kabupaten Malang sudah tersampaikan.

“Sudah tersampaikan dalam durasi waktu yang telah diberikan,” tutupnya.

Seperti diketahui, debat publik perdana Pilbup dihelat Jumat malam. Venue pelaksanaan debat adalah DPRD Kabupaten Malang.(im/yds)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com