COVID-19
Total 6 Dokter IDI Malang Meninggal Karena Covid-19

KABARMALANG.COM – Dr dr Siswanto MSc, anggota IDI Malang Raya meninggal, Senin (19/10). Kematiannya menambah daftar dokter IDI yang dikebumikan karena Covid-19.
“Sebelumnya, ada 5 dokter IDI Malang Raya yang wafat,” kata Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif.
“Dari konfirmasi RS, para dokter memang terpapar Covid-19,” tambahnya. Kota Malang, ada dua dokter. Sedangkan, dari Kabupaten Malang ada tiga dokter.
Nama dr Siswanto, menambah daftar menjadi enam dokter. Sampai 18 Oktober, ada 1929 kasus positif Covid-19.
Terdapat 190 pasien yang meninggal dunia. Pasien sembuh sebanyak 1691.
Lalu ada 2716 suspek. Dengan 123 orang masih diisolasi di rumah sakit.
51 orang diisolasi di rumah. Sebanyak 83 pasien meninggal dunia. Serta, 2439 discarded.(fat/yds)
COVID-19
Ribuan Pedagang Pasar Kota Malang Akan Suntik Vaksin Tahap 2

KABARMALANG.COM – Ribuan pedagang pasar Kota Malang menjadi prioritas vaksinasi. Mereka termasuk dalam kelompok pelayan publik. Sehingga, harus ikut vaksinasi tahap 2.
Kabar Lainnya : 10 Proyek Prioritas Dilanjut 2021.
Plt Kadiskopindag, Wahyu Setianto membenarkan. Vaksinasi tahap 2 akan menyasar 8 ribuan pedagang pasar Kota Malang.
“Kami sudah sosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk para pedagang. Mereka tiap hari berinteraksi dengan orang-orang yang rawan covid-19,” ujar Wahyu kepada wartawan, Minggu (28/2).
Wahyu merinci, 8 ribuan pedagang berasal dari 26 pasar. Pasar Besar saja jumlah pedagangnya 3 ribuan. Kemudian Pasar Blimbing 1900-an.
Jadwal dan tempat pelaksanaan vaksinasi pedagang masih pembahasan. Diskopindag masih belum mendapatkan informasi pasti.
“Insyallah jadwalnya dalam waktu dekat. Kami masih menunggu kabar dari Dinkes Kota Malang,” tutur Wahyu.
“Lokasinya mungkin dari Dinkes langsung ke pasar-pasar. Karena kalau pedagang harus ke puskesmas, nanti berkerumun,” lanjutnya.
Terpisah, Plt Kadinkes Kota Malang, Sri Winarni mengamini. Lokasi dan waktu vaksinasi bagi pedagang masih pembahasan.
“Nanti ada informasi jadwal dan tempat vaksinnya. Kita sampaikan ke media,” terang Winarni.
Kabar Lainnya : Dorong Pemkot Batu, DPRD Tak Ingin Jabatan Plt Terus Menjamur.
Winarni pun menanggapi usulan dari Plt Diskopindag. Terkait vaksinasi pedagang agar langsung di tiap pasar.
“Saran kita perhatikan, dan akan kita tindak lanjuti. Saat jadwal sudah ada, akan kita laksanakan,” tutupnya.
Hingga 27 Februari 2021, 6.873 pelayan publik sudah vaksinasi. Progresnya sudah 33,36 persen.(fat/yds)
COVID-19
Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Bubarkan Kerumunan Di Kafe Dau

KABARMALANG.COM – Satgas Covid-19 Kabupaten Malang kembali melakukan operasi yustisi. Kali ini, sasarannya adalah kafe-kafe di Dau.
Sabtu (27/2) malam, satgas membubarkan kerumunan pengunjung kafe. Tepatnya di Jalan Raya Dermo, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau.
Kafe-kafe ini biasa menjadi tempat anak muda nongkrong. Sehingga, kawasan tersebut menjadi sasaran operasi.
Kabar Lainnya : Polisi Siap Bubarkan Kerumunan Malam Tahun Baru.
Mereka bandel karena nongkrong melebihi batas waktu. Sehingga, Satgas Covid-19 Kabupaten Malang langsung membubarkannya.
“Lumayan banyak kafe-kafe yang buka sampai malam. Setelah kita cek, 50 persen buka hingga 23.30. Masih ada juga yang melakukan aktivitas,” kata AKBP Hendri Umar, Kapolres Malang, Minggu (28/2).
Hendri menerangkan, ini peringatan terakhir bagi kafe di Mulyoagung. Jika masih membangkang, petugas akan merekomendasi pencabutan izin operasionalnya.
Kabar Lainnya : Rapid Test Kafe Preston, 3 Pengunjung Reaktif.
“Jika kafe masih melanggar, akan kami tindak lebih tegas,” terangnya.
Peringatan petugas tidak hanya berlaku bagi kafe-kafe di Mulyoagung. Tetapi, bagi tempat usaha di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Termasuk tempat hiburan malam.(carep-04/yds)
COVID-19
Langgar Prokes Dan Aturan Lalin, 34 Pengendara Di Lesanpuro Dibariskan

KABARMALANG.COM – Penertiban protokol kesehatan masih berlangsung di Kota Malang. Minggu (28/2), TNI-Polri menggelar operasi di Lesanpuro, Kedungkandang.
Hasilnya, 34 pengendara harus berbaris dan mendapat teguran petugas. Karena, mereka tidak memakai helm dan tidak bermasker.
Operasi berjalan sejak pukul 08.30 WIB. Petugas dari Koramil dan Polsek Kedungkandang pun standby.
Kabar Lainnya : Sikat HP Teman, Kawanan Remaja Lesanpuro Ditangkap Polisi.
Hadir pula Lurah Lesanpuro dan jajarannya. Sepanjang operasi, petugas gabungan ini memantau pengendara.
Dari operasi, petugas membariskan 25 pengendara tanpa masker. Serta, 9 orang yang tidak memakai helm.
Panitreskrim Polsek Kedungkandang, Ipda Syamsudin pun menegur pelanggar. Dia menegaskan setiap keluar rumah harus bermasker. Juga, tidak lupa harus memakai helm.
Karena, masker dan helm sama-sama untuk keselamatan pengendara.
Kabar Lainnya : Langgar Jam Malam PPKM Kota Malang, Satu Cafe Disegel.
Pelda Sri Purwanto, perwakilan Koramil Kedungkandang sepakat. Dia mengimbau pengendara agar tidak lengah.
Dalam berkendara, masker dan helm adalah kelengkapan penting. Bukan untuk menghindari razia. Tetapi demi keselamatan diri dan orang lain.
Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona pun sepaham. Dia mengimbau semua warga Kota Malang taat prokes.
“Dengan taat prokes, peluang penyebaran bisa ditekan. Kota Malang sedang tren menurun. Tetapi, kita sama sekali tidak boleh lengah. Harus tetap disiplin prokes,” ujar Ferdian beberapa waktu lalu.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim4 bulan yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Peristiwa3 bulan yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner