Connect with us

Pemerintahan

Inovasi dan Kreativitas, Kunci Pangan Perkotaan

Diterbitkan

,

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko (Foto : Fathi).

 

KABARMALANG.COM – Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menilai bahwa inovasi dan kreativitas menjadi kunci penting pangan di perkotaan.

Hal itu diungkapan Bung Edi sapaan akrabnya, usai menghadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia ke 40 dan Pemilihan Kampung Pangan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Jumat, (16/10).

“Perkotaan punya SDM yang kuat, perguruan tinggi yang mampu meneliti, didukung kemauan masyarakat yang sudah maju, baik secara intelektual dan mental,” terang Bung Edi.

Bung Edi menuturkan, primadona pangan Kota Malang adalah produksi makanan-makanan kreasi baru.

“Contohnya, lele dijadikan suatu hidangan kekinian, semacam kripik, nugget, burger dan sebagainya,” tambahnya.

Menurutnya, inovasi-inovasi seperti itu perlu di perkotaan. “Bukan beli lele di luar kota, tapi hasil peternakan sendiri,” imbuhnya.

Dia mencontohkan, keripik Sanan kini sudah menjadi industri tempe besar. Muncul inovasi kripik tempe berbagai varian rasa, dari pedas hingga keju.

Itu bisa terwujud, jika pasarnya berjalan dengan baik. Kreativitas dan inovasi harus berjalan beriringan.

Pemkot Malang juga sedang menggalakkan program urban farming. Bung Edi mengakui ini berjalan efektif.

“Sangat efektif, karena sayur sudah jadi kebutuhan sehari-hari masyarakat, sehingga membantu kebutuhan pangan warga,” jelasnya.

Bahkan, sambung Bung Edi, ada masyarakat yang menjual sayurnya ke supermarket, karena sudah kelebihan stok.

Bung Edi mengharap ada kerja sama dengan pihak lain, agar urban farming berkelanjutan.

Terkait lahan pertanian di Kota Malang yang dari waktu ke waktu berkurang, juga disinggung Bung Edi.

“Pemkot Malang belakangan ini sudah mulai melakukan pengetatan, agar tidak dengan mudah merubah lahan pertanian menjadi kawasan perumahan,” tegasnya.

Menurut Bung Edi, jika tidak ketat maka akan habis lahan pertaniannya.

“Pengetatannya melalui Peraturan Daerah yang berkaitan dengan tata ruang dan tata guna lahan,” pungkasnya.(fat/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Isu Sampah, Diangkat dalam Rakernas Apeksi XV Padang – Kabar Malang Com

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih