Connect with us

Serba Serbi

Tata Cara Salat Rabu Wekasan

Diterbitkan

,

Berikut adalah tata cara salat Rabu Wekasan

KABARMALANG.COM – Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan atau beraktifitas di luar rumah harap berhati-hati. Sebab hari ini, Rabu (14/10) adalah hari Rabu Wekasan atau Rabu Pungkasan, yang bertepatan dengan tanggal 27 Pon Bulan Sapar tahun 1442 Hijriyah.

Ulama-ulama islam menyarankan agar pada hari Rabu Wekasan Salat sunah tolak bala rebo wekasan yang dilaksanakan setelah terbitnya matahari.

Pelaksanaan salat tolak bala Rebo Wekasan itu dinamakan Salat Sunnah Lidaf’il Bala. Menurut keterangan yang tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52 dilaksanakan pada pagi hari Rabu terakhir bulan Shofar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.

Adapun niat salat sunnah Lidaf’il Bala sebagai berikut:

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan Lidaf’il Balai rok’ataini lillahi ta’ala

Artinya :

Saya salat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karena Allah.

Setiap rakaat ba’da fatihah membaca :

– Surat al-Kaustar 17 kali,

– Surat al-Ikhlash 5 kali,

– Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali

Sebelum melaksanakan salat sunnah Lidaf’il Bala membaca istighfar :

اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا

Artinya: “Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.”

Do’a setelah salat lidaf’il Bala :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ

الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا أَنْتَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ , اَللهُ اَكْبَرْ

اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia”.(im/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih