COVID-19
Juventus vs Napoli Masih Polemik

KABARMALANG.COM – Laga Juventus versus Napoli masih menjadi polemik. Pemilik Napoli, Aurelio De Laurentiis pun sudah bikin surat komplain. Ini adalah langkah pre-emptive mantan klub Diego Maradona itu.
De Laurentiis tidak mau dinyatakan kalah WO lawan Juventus. Suratnya dikirim ke tiga institusi. Yaitu, hakim olahraga Italia, kementerian kesehatan dan kementerian olahraga.
Ini seperti dilansir La Gazetta Dello Sport, Senin (5/10). De Laurentiis menilai laporan tersebut diperlukan. Kalau tidak, keputusan hakim olahraga hanya akan merugikan Napoli.
Dia juga melampirkan alasan timnya tidak datang ke Turin. Dia tidak mau keputusan laga bergantung wasit dan pengawas. Jika berdasar wasit dan pengawas, Juventus menang WO 3-0.
Laporan ini baru bisa diproses paling cepat akhir pekan. Namun, minimal Napoli punya safeguard agar tidak kalah WO. De Laurentiis mencantumkan beberapa dokumen penting dalam laporannya.
Pertama, dokumen dua pemainnya yang terpapar Covid-19. Kedua, kasus lain penundaan laga karena Covid. Yaitu laga Palermo versus Potenza di Serie C.
“Kegagalan penundaan laga karena sengketa ini, menandakan kekalahan semuanya. Kami percaya intervensi kementerian itu diperlukan. Ketertiban, keadilan, legalitas, respek dan akal sehat harus diselamatkan,” ujar De Laurentiis dalam suratnya.
Pemain Napoli Kena Covid, Gagal Datangi Markas Juve.
Sebelumnya, Juventus versus Napoli harusnya digelar Senin (5/10) subuh WIB. Tapi, setengah jam sebelum kick off, laga ditunda. Skuad biru langit dilarang pergi ke Turin.
Dua pemain skuad asuhan Genaro Gattuso terpapar Covid-19. Yaitu, Eljif Elmas dan Piotr Zielinski. Jika merujuk aturan, Lorenzo Insigne dkk harus kalah 3-0.
Tapi, laporan pre-emptive dikirim ke otoritas setempat. Jangan sampai Napoli kalah WO. Si Nyonya Tua sendiri, menunggu sampai jelang kick off. Andrea Pirlo, pelatih Juve, juga tetap menyiapkan 11 pemain.
Andrea Pirlo
Presiden Juve, Andrea Agnelli mengaku kecewa laga tak bergulir. Dia menyebut De Laurentiis sempat meneleponnya untuk minta penundaan. “Juventus mematuhi aturan,” ujar Agnelli.
Dia menganggap kegagalan berangkat ke Turin karena kesalahan sendiri. ASL (satgas kesehatan Italia) punya alasan mencegah Napoli away. Agnelli menyebut ada pelanggaran protokol kesehatan ketika ASL bertindak.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi
Pingback: Napoli Tembus Semifinal Coppa Italia, Gattuso Malah Senewen