Pilbup 2020
Diiringi Hadrah, Ladub ke KPU Kabupaten Malang

KABARMALANG.COM – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) datang ke KPU dengan diiringi Hadrah mendaftar sebagai peserta Pilkada Kabupaten Malang 2020.
“Selama ini kita tahu bahwa ada banyak potensi di Kabupaten Malang yang belum dimaksimalkan dengan baik,” ujar Lathifah Shohib, Jumat (04/09/2020).
Mulai dari sumber daya alam, lanjut wanita yang akrab disapa bu Nyai ini, potensi pariwisata, pertanian, perikanan dan sebagainya yang jika itu dilakukan percepatan pembangunan maka muaranya akan sampai pada kesejahteraan rakyat secara lahir dan batin.
Menurut Lathifah, jargon ‘Malang Bangkit’ merupakan perwujudan harapan bersama warga Kabupaten Malang untuk bisa bangkit dan berdaya untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Sejahtera lahir batin pembangunan yang merata seperti pemerataan pendidikan, pemenuhan fasilitas kesehatan hingga pada perluasan ekonomi kreatif diharapkan dapat mampu menciptakan peluang kerja untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Lathifah, visi besar Malang Bangkit itu dijabarkan ke dalam lima misi yang akan diwujudkan Bapaslon LaDub, jika diamanahi rakyat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malang periode lima tahun mendatang, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang adil dan merata, membangkitkan peran perempuan dan pemuda, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan mewujudkan masyarakat sejahtera lahir dan batin.
“Insya Allah apa yang menjadi visi dan misi kita ini selaras dengan visi dan misi sesuai dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan menyambung dengan RPJM Nasional sebagaimana telah dicanangkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Kyai Ma’ruf Amin,” tandasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Malang, Didik Budi Muljono mengatakan, jika pihaknya sudah menyiapkan tim pemenangan Paslon Ladub yang tersebar di 33 Kecamatan dan 390 desa se Kabupaten Malang.
“Kami sudah siapkan tim pemenangan dan program kampanye yang terstruktur, massif dan Insya Allah akan beda dengan model kampanye yang biasanya,” katanya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekda Kabupaten Malang ini optimis mampu memenangkan Pilkada Malang Tahun 2020 dengan perolehan suara yang cukup signifikan.
“Bu Nyai dan saya adalah pasangan yang merepresentasikan Religius dan nasionalis. Bu Nyai kita tahu sudah malang melintang di dunia pendidikan, juga politisi yang sudah bertahun tahun menjabat sebagai anggota DPR RI dan punya jaringan nasional, sedangkan saya sendiri sudah lama mengabdi di birokrasi di Kabupaten Malang sehingga sudah paham tata kelola pemerintahan daerah,” pungkasnya. (ski/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi