Connect with us

Peristiwa

Operasi Zebra Semeru 2025 Berakhir, 2.230 Pelanggar di Malang Terekam ETLE Mobile

Diterbitkan

,

IMG 20251201 191514
Penindakan berbasis teknologi menjadi sorotan utama dalam Operasi Zebra Semeru 2025 di Kabupaten Malang (istimewa)

KABARMALANG.COM – Penindakan berbasis teknologi menjadi sorotan utama dalam Operasi Zebra Semeru 2025 di Kabupaten Malang.

Satlantas Polres Malang mencatat, sebanyak 2.230 pelanggar berhasil terjaring sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile selama masa operasi berlangsung, yakni sejak 17 hingga 30 November 2025.

​Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, mengungkapkan bahwa mayoritas pelanggaran yang terekam oleh kamera tilang cerdas tersebut adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm.

Selain itu, pelanggaran marka jalan dan ketidaklengkapan surat-surat kendaraan juga banyak di temukan.

​“Pemanfaatan ETLE ini sangat efektif untuk mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar,”

“Penegakan hukum menjadi lebih objektif karena berbasis bukti digital dan mampu menindak pelanggar yang kerap menghindar ketika ada petugas,” kata AKP Chelvin, Senin (1/12).

​Secara keseluruhan, selama Operasi Zebra Semeru 2025, Satlantas Polres Malang menindak lebih dari 103 ribu pelanggar, dengan komposisi terbesar berupa teguran langsung.

​Meski Operasi Zebra Semeru 2025 telah berakhir, AKP Chelvin menegaskan bahwa angka pelanggaran tersebut bukan sekadar statistik.

Melainkan indikator rendahnya disiplin berlalu lintas yang harus terus di perbaiki.

​“Tujuan utama kami adalah menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban. Kepatuhan itu menyelamatkan nyawa,” tegasnya.

​Polres Malang memastikan sistem ETLE akan terus dioptimalkan sebagai sistem utama penindakan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Malang.

Satlantas juga berkomitmen untuk memperluas jangkauan perangkat kamera guna meningkatkan kepatuhan masyarakat di jalan raya.

​“Jangan hanya tertib saat ada operasi. Jadikan keselamatan sebagai budaya berkendara,” tutup AKP Chelvin

Advertisement

Terpopuler