Connect with us

Pemerintahan

Borong Tiga Penghargaan Sekaligus, Kota Malang Jadi Juara Digitalisasi

Diterbitkan

,

IMG 20251126 140742
Pemerintah Kota Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan pada gelaran High Level Meeting (HLM) TPID, TP2DD, dan TP2ED Provinsi Jawa Timur (istimewa)

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kota Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan pada gelaran High Level Meeting (HLM) TPID, TP2DD, dan TP2ED Provinsi Jawa Timur di Hotel Double Tree Surabaya, Selasa (25/11).

​Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menjadi satu-satunya kepala daerah yang menerima tiga penghargaan sekaligus dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan Kota Malang dalam akselerasi digitalisasi dan pengendalian harga.

​Didampingi Kepala Perangkat Daerah terkait, ketiga penghargaan yang di borong Kota Malang adalah:

  1. ​TP2DD Kota dengan Realisasi Kartu Kredit Indonesia Tertinggi Tahun 2025
  2. ​Terbaik Jumlah Fase Etalase Pengendalian Inflasi Kabupaten/Kota Terbanyak
  3. ​Kota dengan Indeks Masyarakat Digital Indonesia Tertinggi Tahun 2025

​Usai menerima penghargaan, Wali Kota Wahyu Hidayat menyatakan bahwa prestasi ini bukanlah sesuatu yang instan.

Melainkan hasil dari proses bisnis dan sinergi yang matang di internal Pemkot Malang.

​”Alhamdulillah, kita patut bersyukur,”

“Keberhasilan ini sangat membanggakan, dan saya ingin mengapresiasi seluruh elemen serta perangkat daerah yang terus bersinergi,” ucap Wali Kota Wahyu.

​Ia menegaskan, penghargaan ini membuktikan bahwa transformasi digital di Kota Malang berjalan ke arah yang tepat, selaras dengan penguatan pemantauan harga komoditas untuk pengendalian inflasi.

​Wali Kota Wahyu menjelaskan, realisasi penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sebagai sarana transaksi di Perangkat Daerah.

Dan peningkatan indeks masyarakat digital akan terus menjadi fokus kinerja.

​”Realisasi penggunaan KKPD [sebagai sarana transaksi] serta peningkatan indeks masyarakat digital menjadi salah satu fokus kinerja kami, utamanya untuk mengendalikan inflasi,” tegas Wali Kota Wahyu.

​Komitmen ini sejalan dengan arahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yang pada kesempatan yang sama menekankan bahwa percepatan digitalisasi bukan lagi opsi.

Melainkan fondasi utama tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Gubernur meminta setiap pemerintah daerah memperluas implementasi QRIS.

Kemudian mengoptimalkan penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI), serta memperkuat ekosistem layanan digital demi efisiensi fiskal.

​Di akhir acara, Gubernur Khofifah juga melakukan Kick Off TP2DD Jawa Timur sebagai penanda bahwa percepatan digitalisasi harus menjadi prioritas utama di seluruh wilayah Jawa Timur.

Advertisement

Terpopuler