Connect with us

Peristiwa

Satgas Pangan Temukan Ketidaksesuaian Mutu dan Berat Beras

Diterbitkan

,

IMG 20250723 093635
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Malang bersama instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik distribusi beras (istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Malang bersama instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik distribusi beras di Kabupaten Malang pada Selasa (22/7/2025).

Dalam sidak ini, petugas menemukan produk beras kemasan 5 kilogram yang di duga tidak sesuai dengan standar mutu dan beratnya.

Sidak yang di gelar siang hari ini menyasar berbagai lokasi, mulai dari pasar tradisional, grosir, ritel modern, hingga distributor beras di wilayah Kepanjen dan Pakisaji.

Kegiatan ini melibatkan personel Satreskrim Polres Malang, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan (Disperindag), Perum Bulog Kancab Malang.

Serta pengelola pasar setempat.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, menjelaskan bahwa sidak ini menindaklanjuti laporan masyarakat dan pemberitaan media terkait dugaan peredaran beras yang tidak sesuai standar.

“Kami mengecek beberapa merek beras kemasan 5 kilogram. Ada yang kami curigai tidak sesuai dengan label pada kemasan,”

“Sehingga langsung kami ambil sampel untuk di uji di laboratorium Bulog,” terang AKP Nur.

Beberapa merek beras yang di ambil sampelnya antara lain GARUDA, MELON, SANIA, dan LUMBA 2 BIRU.

Sampel tersebut kini berada di Perum Bulog Kancab Malang untuk pengujian lebih lanjut, baik dari sisi kualitas maupun berat bersihnya.

Hasil uji ini akan menjadi dasar penentuan langkah selanjutnya.

Tim juga melakukan pembelian beras dengan harga bervariasi antara Rp 70.000 hingga Rp 76.000 per kemasan 5 kilogram.

Satgas Pangan Polres Malang menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi peredaran beras dan bahan pangan strategis.

Demi menjaga stabilitas harga dan melindungi konsumen.

“Kepatuhan terhadap mutu dan takaran adalah bagian penting dari perlindungan konsumen,” tutup AKP Nur. (*)

 

Advertisement

Terpopuler