Connect with us

Pemerintahan

Rayakan Hari Bhayangkara, Polres Malang Gelar Wayang Kulit

Diterbitkan

,

IMG 20250720 134421
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk bertajuk Kresno Gugah (istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Ribuan warga membanjiri Lapangan Polres Malang pada Sabtu (19/7/2025) malam, menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk bertajuk Kresno Gugah.

Acara puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini di usung Polres Malang dengan tema ‘Polri untuk Masyarakat’.

Pertunjukan spektakuler ini menampilkan dalang muda berbakat, Ki Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayu Aji, putra maestro Ki Anom Suroto.

Kehadiran dalang generasi baru ini sukses membawa napas segar pada seni tradisional yang kaya makna dan pesan kebangsaan.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., menjelaskan bahwa acara ini merupakan inisiatif dari dan untuk masyarakat.

Sekaligus upaya melestarikan warisan budaya.

“Kami ingin Hari Bhayangkara menjadi momentum eratnya sinergi Polri dan masyarakat,”

“Wayang ini kami kemas sebagai bentuk penghormatan budaya sekaligus wadah edukasi yang menghibur,” ujarnya.

Tak hanya wayang, Polres Malang juga menyantuni puluhan anak yatim piatu dari berbagai wilayah Kabupaten Malang.

Panggung hiburan makin meriah dengan penampilan pelawak Gareng Semarangan, sinden Elisha Orcarus Allaso.

Hingga Bemby Putuanda (Bang Baron) dan Akbar Kobar.

Acara budaya yang berlangsung hingga Minggu dini hari ini di jaga ketat oleh aparat dan elemen masyarakat.

Selain itu, momentum ini juga di manfaatkan untuk menyerahkan hadiah Lomba Lukis Polres Malang.

Lomba yang menarik antusiasme luas ini, menobatkan Sugeng Suripno (Lamongan) sebagai juara pertama dengan hadiah Rp 6 juta.

Di ikuti Ahmad Sholeh (Pekalongan) Rp 3,75 juta, dan Mohamad Syafii Karim (Kota Malang) Rp 2,5 juta.

Penghargaan harapan senilai Rp 500 ribu di berikan kepada Ledy Keysha Kusumahadi, Muncul Suntoro, dan Alfian Imasyah.

Kapolres Danang berharap kegiatan seni ini membangkitkan semangat nasionalisme dan menjadi sarana ekspresi positif.

“Lomba ini bukan hanya soal menang, tetapi juga ruang ekspresi dan wujud cinta tanah air melalui seni,”

“Polri akan terus hadir dan tumbuh bersama masyarakat,” pungkasnya. (*)

 

Advertisement

Terpopuler