Connect with us

Pemerintahan

Wali Kota Malang Promosikan UMKM Lewat Batik di Munas VII APEKSI

Diterbitkan

,

IMG 20250514 121240
Wali Kota Malang bersama istri dan rombongan tampil serasi mengenakan batik yang menampilkan desain Balai Kota Malang (istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menghadiri gala dinner sebagai bagian dari Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Rabu malam (7/5/2025).

Dalam balutan batik khas daerah, para wali kota dan perwakilan dari berbagai kota di Indonesia tampak menikmati keakraban suasana malam di Kota Pahlawan.

Wali Kota Malang bersama istri dan rombongan tampil serasi mengenakan batik yang menampilkan desain Balai Kota Malang.

Sebuah kreasi dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang.

Langkah ini merupakan wujud apresiasi dan kebanggaan terhadap produk UMKM lokal.

Gala dinner Munas VII APEKSI yang di hadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya.

Kegiatan tersebut di selenggarakan dengan menarik, di meriahkan oleh beragam hiburan yang menampilkan kekayaan budaya Nusantara.

Serta penampilan istimewa dari Krisdayanti.

Usai acara, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan harapannya agar Munas VII APEKSI ini membawa dampak positif dan mendukung pembangunan Kota Malang menjadi semakin berkelas.

“Ini adalah kesempatan emas bagi Pemerintah Kota Malang untuk membangun sinergi dan kerja sama dengan daerah lain”,

“Kita dapat saling belajar dan bertukar informasi mengenai upaya mewujudkan pembangunan yang maksimal di berbagai bidang”,

“Tujuan utama dari semua ini adalah kesejahteraan masyarakat, agar Kota Malang semakin mbois dan berkelas,” tutur Wahyu Hidayat.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi, menyoroti terciptanya rasa kekeluargaan yang kuat di dalam APEKSI sebagai wadah besar untuk membangun kota masing-masing.

Beliau menekankan bahwa keberhasilan bersama sebagai anggota APEKSI tercapai ketika seluruh kota di Indonesia memiliki kedudukan yang setara.

“Ini bukanlah kompetisi antar kota, melainkan kekuatan kebersamaan untuk memberikan yang terbaik bagi negeri melalui kota yang kita pimpin”,

“Mari kita satukan kota-kota di bawah APEKSI, yang akan menjadi kekuatan dan contoh bahwa potensi kota kita adalah untuk Indonesia, sesuai dengan tagline ‘Dari APEKSI Untuk Negeri’,” jelasnya.

Keunggulan setiap kota, lanjut Eri, juga akan tercermin dalam Indonesia City Expo (ICE) yang di mulai pada Kamis (8/5/2025).

Menurutnya, beragam potensi dari setiap kota ini sebaiknya di kolaborasikan demi kemajuan wilayah dan bangsa secara keseluruhan.

Rangkaian kegiatan APEKSI ini di rancang untuk menonjolkan keunikan budaya setiap kota.

Salah satunya melalui karnaval budaya.

Rangkaian Munas VII APEKSI berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 Mei 2025. (*)

 

Advertisement

Terpopuler