Connect with us

Pemerintahan

Musrenbang Kota Malang Menjawab Tantangan Pembangunan 5 Tahun Ke Depan

Diterbitkan

,

IMG 20250320 064018
Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin saat menjadi pembicara di Musrenbang RKPD dan Forum Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD Kota Malang 2025-2029 (istimewa)

KABARMALANG.COM – Musrenbang merupakan tantangan pembangunan 5 tahun ke depan.

Hal tersebut di sampaikan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin saat menjadi pembicara di Musrenbang RKPD dan Forum Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD Kota Malang 2025-2029.

Ia mewakili Wali Kota Wahyu Hidayat yang berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan MCP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Yogyakarta.

Ali mengatakan di era transisi pemerintahan seperti sekarang, Musrenbang memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan suatu daerah.

Menurutnya, dinamika dan tantangan pembangunan di perkotaan seperti Kota Malang perlu di sikapi dengan perencanaan yang baik.

Selain itu salah satu poin yang wajib di perhatikan yaitu menyelaraskan antara pembangunan nasional dan juga di tingkat Propinsi.

“Perlu kita pahami bersama, Musrenbang ini punya peran besar dalam berhasil tidaknya pembangunan”.

“Dari sini kita bisa melihat bagaimana arah pembangunan 5 tahun ke depan, ini tidak bisa main-main dan perlu di rumuskan dan di rencanakan dengan baik”.

“Kita semua sudah memahami bagaimana karakteristik masalah di perkotaan, ini jadi tantangan yang harus bisa di jawab lewat Musrenbang ini”.

“Dan kita tidak boleh lupa agar selaras dengan arah pembangunan nasional dan juga Propinsi, semua memiliki arah yang terstruktur,” jelas Ali.

Lebih detail, Ali menekankan pentingnya Musrenbang dalam menunjang peningkatan indikator-indikator pembangunan.

Demikian juga menyelesaikan permasalahan kronis yang selalu di alami perkotaan khususnya terkait banjir dan kemacetan yang tinggi.

“Itu tadi kenapa saya mengatakan Musrenbang harus bisa menjawab tantangan pembangunan, karena ada indikatornya”.

“Ada indeks pembangunan manusia, ada gini rasio, ada tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, semua harus bisa di cakup”.

“Belum lagi masalah kronisnya perkotaan yang selalu identik dengan banjir dan kemacetan”.

“Jadi ini saya juga menyampaikan pesan Pak Walikota bagaimana nantinya penanganan ini semua, agar kita bisa selesaikan bersama-sama,” tegasnya.

Terkait dengan program dan janji politiknya bersama Wali Kota Wahyu Hidayat.

Dirinya mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang. (tik/fir)

Advertisement

Terpopuler