Edukasi
Inovasi Poltekkes Malang, Olahan Bahan Pangan Lokal Cegah Stunting

KABARMALANG.COM – Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Malang membuat inovasi baru untuk meningkatkan keterampilan para kader dan ibu balita.
Keterampilan yang di maksud adalah cara mengolah kudapan dengan modifikasi bahan pangan lokal untuk membantu cegah stunting di wilayah kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengabmas) tahun 2024 tersebut di laksanakan dengan skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para Kader dan Ibu Balita tentang gizi, keterampilan dalam memilih bahan makanan berbasis pangan lokal.
Untuk membuat kudapan, keterampilan dalam menyusun menu, serta menghitung kebutuhan gizi dalam sehari.
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan pada bulan Oktober-November tahun 2024.

Pembukaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di sampaikan oleh Ketua Pelaksana Pengabmas, Ibu Rani Nurmayanti, SST., M. Gizi.
Bersama Tim Pengabmas Dosen Jurusan Gizi yaitu Ibu Dr. Etik Sulistyowati, SST., S.Gz., M. Kes., dan Ibu Maryam Razak, STP., M.Si., serta Ahli Gizi Puskesmas Arjuno Ibu Hani Febriyanti, S.Gz.,
Selanjutnya dari mahasiswa dan alumni Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang.
Peserta kegiatan di fokuskan kepada para Kader dan Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang.
Rangkaian kegiatan di awali dengan memberikan materi terkait stunting, gizi seimbang pada balita, dan cara mengolah bahan pangan yang aman untuk balita.
Yang di sampaikan oleh Tim Dosen Pengabmas Jurusan Gizi Poltekkes Malang.
Kegiatan pada tahap kedua yaitu mengolah bahan pangan lokal untuk menjadi kudapan yang sehat, aman, tinggi protein.
Sehingga baik untuk selingan bagi balita juga mencegah kurangnya asupan makanan.
Kader dan Ibu balita yang terlibat dalam proses mengolah bahan pangan lokal sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Mereka menyampaikan bahwa resep yang di berikan sangat mudah di tiru dan dapat diaplikasikan ketika menyiapkan PMT Balita di kegiatan posyandu nantinya.
Kegiatan pada tahap ketiga
Kader dan Ibu Balita juga di berikan pendampingan dalam menyusun siklus menu yang tepat.

Serta cara perhitungan kebutuhan gizi dalam sehari.
Hal tersebut bertujuan agar kader dan ibu balita memiliki bekal yang cukup dalam menyusun menu makanan bergizi seimbang.
Sehingga dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di akhir kegiatan Pengabmas di laksanakan monitoring dan evaluasi bagaiamana pelaksanaan kegiatan yang telah berlangsung serta rencana tindak lanjutnya.
Ahli Gizi Puskesmas Arjuno, Ibu Hani Febriyanti, S.Gz., menyampaikan harapannya pada Kegiatan Pengabmas tersebut.
Semoga ilmu yang di sampaikan pada pelatihan ini dapat di tularkan kepada masyarakat serta ibu balita lainnya.
Agar pertumbuhan dan perkembangan balita bisa tumbuh optimal.
“Harapannya semoga dengan adanya Pengabmas tahun 2024 di wilayah Puskesmas Arjuno Kota Malang dalam bentuk pelatihan ini, prevalensi kasus balita bermasalah gizi bisa turun,” terang Ibu Hani.
Peserta kegiatan Pengabmas menyampaikan bahwa rangkaian acara yang di adakan itu membawa banyak manfaat.
Serta keinginan untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Pelaksana, Rani Nurmayanti, SST., M.Gizi, menyampaikan harapannya semoga Kegiatan Pengabmas tahun 2024 yang telah di laksanakan dapat bermanfaat untuk seluruh Kader dan Ibu Balita.
Semoga Kerjasama antara Poltekkes Kemenkes Malang dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, serta Puskesmas Arjuno Kota Malang tetap terjalin dengan baik di masa yang akan datang. (*)
Hukrim1 minggu yang laluKakak Kandung di Malang Paksa Adik Konsumsi Sabu
Hukrim2 minggu yang laluUngkap 10 Kasus, Polres Malang Sita Sabu hingga Ganja Senilai Rp322 Juta
Hukrim2 minggu yang laluSuami Siri di Malang Bunuh dan Bakar Istri Lalu Dikubur di Ladang Tebu
Peristiwa1 minggu yang laluKontroversi Proyek Drainase di LA Sucipto Blimbing Malang, Warga Sebut Mangkrak
Peristiwa2 minggu yang laluPKS Kota Malang Gelar Muscab VI, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030
Hukrim1 minggu yang laluPolisi Gagalkan Upaya Pembobolan ATM Indomaret di Singosari Malang
Peristiwa1 minggu yang laluProyek Drainase LA Sucipto Dikritik Warga, DPUPR-PKP: Hanya 20 Meter dan Bukan Mangkrak
Olahraga3 minggu yang laluPorma FC U-14 Kunci Posisi Runner Up di Malang Junior League 2025































