Kabar Batu
Angkat Potensi Lokal Pemdes Oro-Oro Ombo Gelar Karnaval Kenakan Baju Adat

KABARMALANG.COM – Dalam rangka bersih desa yang ke-110, Pemerintah Desa Oro-Oro Ombo beserta warga masyarakat setempat menggelar karnaval dengan mengusung tema “Budaya Nusantara”, yang dilaksanakan pada Rabu (12/7/2023).
Dalam kegiatan acara karnaval tersebut, yang menarik perhatian seluruh aparat Pemerintahan Desa Oro-Oro Ombo ikut andil dalam pelaksanaan karnaval dengan mengenakan baju adat daerah, diantaranya seperti baju adat Nusantara baik baju adat daerah dari Jawa, Kalimantan, Sumatra, Bali, Sulawesi hingga Papua.
Begitupula dengan Kepala Desa Oro-Oro Ombo Wiweko bersama istri yang mengenakan baju adat Jawa di panggung penghormatan.
Kepala Desa Oro-Oro Ombo Wiweko kepada awak media menyampaikan, bahwa karnaval budaya ini dilaksanakan dalam rangka bersih desa Oro-Oro Ombo yang ke-110.
“Ya, seperti yang sampeyan lihat karnaval ini diikuti oleh sekitar 1000 orang peserta dari aparat desa Oro-Oro Ombo, Kelembagaan, 13 Rukun Warga (RW) yang ada di desa Oro-Oro Ombo. Selain itu juga diikuti tujuh Sekolah, kelompok masyarakat, karang taruna, lembaga adat desa Oro-Oro Ombo dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Wiweko.
Dirinya menambahkan, dengan dilaksanakannya karnaval ini bertujuan guna meningkatkan kerukunan antar warga masyarakat Desa Oro-Oro Ombo.
“Melalui karnaval ini kami juga mengangkat potensi lokal, serta pengembangan karakter budaya dan seni berbasis kearifan lokal yang ada di Desa Oro-Oro Ombo. Selain itu, dengan kegiatan ini juga menjadi komitmen bersama dalam memajukan kebudayaan di Kota Batu, khususnya di desa Oro-Oro Ombo dan di Indonesia pada umumnya,” papar Wiweko.
Dalam kesempatan yang sama, Arif Setyawan Kasi Kesra Pemdes Oro-Oro Ombo juga menyampaikan, bahwa karnaval bersih desa ini di mulai pada pukul 10.00 hingga selesai dengan start di depan Gedung Kesenian Kota Batu dan berakhir di depan Balaidesa Oro-Oro Ombo.
“Untuk antisipasi kemacetan, kami sudah melakukan sosialisasikan dan koordinasi melalui media sosial beberapa hari yang lalu, itu terkait dengan pengalihan arus lalu lintas agar tidak macet,” tukas Arif.
Pihaknya juga mengungkapkan, jika telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik dengan Polres Batu, Dishub, Pemkot Batu, Linmas, dan juga dilakukan rekayasa lalu lintas.
“Kami berharap, warga masyarakat maupun pengguna jalan ataupun wisatawan yang berkunjung ke desa Oro-Oro Ombo tidak terjebak macet,” tandasnya. (rat)
Hukrim2 minggu yang laluKakak Kandung di Malang Paksa Adik Konsumsi Sabu
Hukrim3 minggu yang laluUngkap 10 Kasus, Polres Malang Sita Sabu hingga Ganja Senilai Rp322 Juta
Peristiwa2 minggu yang laluKontroversi Proyek Drainase di LA Sucipto Blimbing Malang, Warga Sebut Mangkrak
Hukrim3 minggu yang laluSuami Siri di Malang Bunuh dan Bakar Istri Lalu Dikubur di Ladang Tebu
Hukrim2 minggu yang laluPolisi Gagalkan Upaya Pembobolan ATM Indomaret di Singosari Malang
Peristiwa3 minggu yang laluPKS Kota Malang Gelar Muscab VI, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030
Peristiwa2 minggu yang laluProyek Drainase LA Sucipto Dikritik Warga, DPUPR-PKP: Hanya 20 Meter dan Bukan Mangkrak
Olahraga4 minggu yang laluPorma FC U-14 Kunci Posisi Runner Up di Malang Junior League 2025































