Connect with us

Serba Serbi

Ludruk Muda Berkarya, Tajuk Event dari Sparkles Creative Perkenalkan Kandaga Seni Budaya Malang

Diterbitkan

,

Suasana pitching sparkles di depan dosen pembimbing dan pengurus KSBM di Balai RW14 Kelurahan Madyopuro, Kota Malang

 

KABARMALANG.COM – Mahasiswa Praktikum PR 3 lImu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang bersama Komunitas Seni Budaya menggelar Ludruk Muda Berkarya.

Kegiatan Ludruk Muda Berkarya tersebut akan di gelar pertengahan bulan Juli 2023 mendatang.

Ludruk Muda Berkarya merupakan sebuah event yang di rancang Tim Sparkles berkolaborasi dengan komunitas seni dan budaya tradisional bernama Kandaga Seni Budaya Malang (KSBM).

Komunitas seni budaya ini bermarkas di Kelurahan Madyopuro. Mereka memiliki pengalaman puluhan tahun dalam dunia seni dan budaya, ludruk, wayang wong, campursari, tari remo malangan, hingga seni perfilman.

KSBM ini memiliki misi untuk melestarikan seni dan budaya tradisional Jawa Timur agar eksistensinya tetap terjaga sehingga di kenal dan di minati oleh generasi muda.

Tim Sparkles telah siap membantu KSBM untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya dengan cara membuat event ludruk muda berkarya ini, bersinergi membantu pelestarian seni dan budaya tradisional agar keberadaannya bisa tetap terjaga dan tidak tergantikan oleh budaya luar.

Selain misi melestarikan budaya dan kesenian tradisional, event ludruk muda berkarya ini juga menjadi bagian dari praktikum event manajemen public relations pada mata kuliah ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

Mata kuliah yang diampu oleh Jamroji, S. Sos. M. Comss dan Maharina Novia Zahro, S.Ikom ini menuntut mahasiswa untuk mampu membuat luaran perkuliahan berupa event management dengan membentuk kelompok-kelompok praktikum.

Dan juga untuk membangun image klien, melakukan branding terhadap klien, maupun menjadi ajang promosi bagi klien.

Rangkaian kegiatan yang ada di Ludruk Muda Berkarya ini di harapkan mampu menarik minat masyarakat untuk lebih memiliki perhatian kepada seni tradisional terutama anak muda, di tengah ramainya pagelaran konser musik dari band dan musisi tanah air yang lebih di minati anak muda.

A

Sparkles team, Pak Jamroji, Pak Wido, Pak Suhardi, Bu Wigati, Bu lin, dan Bu Maharina, foto bersama setelah pitching konsep event Ludruk Muda Berkarya

Pada event kolaborasi ini, tim sparkles telah membuat program-program yang
di harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesenian dan budaya tradisional agar tetap terjaga kelestariannya.

Kemudian, meningkatkan minat masyarakat untuk menonton atau bahkan mempelajari seni tradisional ini.

Sehingga para seniman yang menjadikan seni sebagai profesi utama mereka dapat hidup dengan layak dan terjamin.

“Siapkan saja untuk eventnya, untuk para anggota KSBM sudah siap. Ludruk memang perlu di lestarikan anak muda, kami anggota Kandaga Seni Budaya Malang (KSBM) sangat mendukung program dari Sparkles dan siap akan membantu,” tutur Pak Suhardi bersemangat.

Dimulai dari campaign social media seperti TikTok dan Instagram, dengan tema “Menjadi Manusia yang Berbudaya”. Campaign tersebut berupa sosial eksperimen kepada masyarakat Malang Raya.

Terutama kalangan muda, apakah di jaman modern ini, manusia berbudaya masih melekat dalam masyarakat Malang Raya, atau bahkan sudah terlupakan, akibat perkembangan zaman, dan pengaruh dari budaya asing.

“Munculkan value dari komunitas ini, apa pesan yang bisa di sampaikan kepada masyarakat luas, bagaimana agar masyarakat lebih menjadi manusia yang berbudaya, sasar melalui sosial media, agar pesan tersebut sampai kepada masyarakat dan menaikkan citra positif dari KSBM,” saran Bu Maharina untuk rangkaian pertama dari Ludruk Muda Berkarya ini.

Selanjutnya akan di lakukan program Ludrak-Ludruk Fest, yang merupakan puncak dari Ludruk Muda Berkarya, mengusung cerita “TURIS KW 3” akan di lakukan pentas oleh seniman ludruk KSBM yang akan bertempat di Malang Creative Center.

Selain pentas ludruk, acara tersebut juga akan di isi dengan bincang-bincang budaya, pameran topeng malangan, dan juga fun games untuk pengunjung yang hadir di event tersebut, di jamin seru dan menarik.

Untuk penutup rangkaian dari Ludruk Muda Berkarya ini, akan di adakan sebuah kegiatan yaitu Remo in Public, kegiatan remo malangan ini akan di lakukan di tempat terbuka sebagai bentuk upaya menarik perhatian dari masyarakat dan memberikan hiburan kepada masyarakat mengenai remo malangan.

Pada pemaparan konsep event kali ini, Pak Wido selaku pakar budaya sekaligus pernah
menjadi dosen bidang seni dan desain di Universitas Negeri Malang, memberikan banyak masukan serta saran terkait dengan teknis dan detail event yang akan di jalankan kepada Tim Sparkles.

Semua masukan dan saran yang di berikan kepada Sparkles adalah ilmu yang sangat berharga yang dapat di terapkan dalam menjalankan event ini, agar berjalan dengan baik dan sesuai rencana. (*)

 

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com