Hindari Gangguan Kamtibmas, Takbir Keliling Ditiadakan

 

KABARMALANG.COM – Bertempat di Balai Kota Among Tani, Jalan Panglima Sudirman, No.507, Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T., didapuk memimpin pelaksanaan Apel Kesiapan Pengamanan Malam Takbir dan Perayaan Idul Fitri 1444 H, Jumat (21/4/2023).

Turut hadir Pj Wali Kota Batu Drs. Aries Agung Paewai, Wakapolres Batu beserta PJU, Pabung 0818 Malang Batu, Kajari Kota Batu, Ketua DPRD Kota Batu, Ka Dishub Kota Batu, Ka Satpol PP Kota Batu, Ka BPBD Kota Batu, Dinkes Kota Batu, Ka Kemenag Kota Batu, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Kota Batu.

Adapun peserta apel terdiri dari 1 SSR TNI AD dari Kodim 0818 Malang-Batu, 2 SSR Tim Urai/Lantas, 1 SSR Pos Pam, 1 SSR Ton Siaga, 1 SSR Gakkum dan Lidik, 1 SSR Dishub, 1 SSR Satpol PP, 1 SSR BPBD dan Dinkes, 1 SSR Banser dan Pemuda Pancasila, 1 SSR RAPI dan ORARI dan 1 SSR SENKOM dan BRANTAS.

Kapolres Batu menyampaikan bahwa, Apel Kesiapan Pengamanan Malam Takbir ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel maupun sarana prasarana.

Mengandung maksud, malam Takbir dan perayaan Idul Fitri 1444 H Wilayah Jawa Timur utamanya di Kota Batu, dapat terselenggara secara optimal.

Dengan harapan situasi kamtibmas selama perayaan Idul Fitri 1444 H dapat berjalan kondusif dan aman.

“Salah satu kegiatan yang perlu kita antisipasi bersama adalah takbir keliling yang dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, seperti bentrok antar warga, penggunaan petasan serta menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Tentu kami lakukan upaya preemtif dan preventif, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang dapat terjadi saat kegiatan takbir keliling,” ujarnya.

“Kita juga imbau masyarakat untuk melaksanakan kegiatan takbiran di Masjid, Musholla dan tempat ibadah lainnya,” sambung AKBP Oskar sapaan akrabnya.

Selain itu beberapa hal yang yang menjadi atensi dalam kegiatan pengamanan ini antara lain pengamanan tempat ibadah, pusat perbelanjaan, lokasi wisata, jalur tol/arteri dan pusat keramaian lainnya serta yang lebih penting aspek keselamatan personel pengamanan juga harus menjadi perhatian, dengan melaksanakan pendampingan personel oleh personel bersenjata (Buddy system).

“Saya ingatkan, bahwa keberhasilan pengamanan ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita laksanakan,” katanya.

Oleh karenanya, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergi dan soliditas selama pelaksanaan tugas.

“Saya yakin, dengan sinergi dan soliditas yang baik, maka masyarakat dapat melaksanakan rangkaian perayaan Idul Fitri dengan penuh suka cita, dan khidmat pungkasnya. (dod/fir)