Pernikahan Dini, Duta GenRe Dibina Dinsos-P3AP2KB Kota Malang

 

KABARMALANG.COM – Para Duta Generasi Berencana (GenRe) terus di bina Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang di berikan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini.

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani mengatakan, peran Duta GenRe terus di maksimalkan dalam menyasar para remaja untuk di berikan pemahaman mengenai bahaya pernikahan dini yang bisa menyebabkan peningkatan angka stunting.

Pemahaman yang di berikan oleh Duta GenRe kepada para remaja, kata Penny, akan mudah di terima.

Karena, komunikasi yang di lakukan seperti berbicara dengan rekan seperkumpulan. Jadi, para remaja akan merasa nyaman untuk bercerita ataupun bertanya-tanya terkait bahaya pernikahan dini.

“Tujuan kita, remaja-remaja biar mengetahui apa sih generasi yang berencana. Kapan menikah, kapan punya anak, terkomunikasi lewat sini,” kata Penny.

Selain menjelaskan bahaya menikah di usia dini, Duta GenRe juga memiliki fungsi lain yakni memberikan pemahaman dan pendampingan kepada remaja yang ingin berkonsultasi terkait bahaya free sex hingga Napza.

Duta GenRe juga bertindak sebagai Pusat Informasi Konseling (PIK) yang tersebar di masing-masing kecamatan di Kota Malang.

Untuk jumlahnya sendiri, berdasarkan pendataan dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang pada tahun 2021 lalu berjumlah 27 orang.

Penny menuturkan, dengan adanya peran serta dari Duta GenRe yang juga menjalin kerja sama dengan PKK di masing-masing wilayah.

“Kita sedang berburu stunting ya. Kerja sama dengan Kemenag, pendewasaan usia perkawinan, ini kita manfaatkan duta genre untuk menjadi penjembatan ke anak-anak remajanya,” pungkas Penny. (carep01/fir)