Serba Serbi
JSB PWI Malang Raya Salurkan Donasi Untuk Korban Semeru

KABARMALANG.COM – Jurnalis Siaga Bencana (JSB) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menyalurkan bantuan bagi korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, Jumat (7/1).
Bantuan tersebut, merupakan kumpulan dari para dermawan yang ada di berbagai daerah. Yakni dari Sumatera, Bali, Bandung, Bogor, dan berbagai daerah lain, termasuk Malang Raya.
Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan yang ke lima kalinya lewat JSB PWI Malang Raya.
“Untuk penyaluran bantuan ini kami kami mendistribusikan bantuan ke sejumlah desa. Antara lain Dusun Kebonan, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang,” ucap Cahyono, Sabtu (8/1).
Cahyono menjelaskan, bantuan ini menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang menjadi korban APG Gunung Semeru.
“Seperti saat ini, kami menyalurkan bantuan berupa beberapa kebutuhan warga. Antara lain jas hujan, senter, susu, dan sembako, serta beberapa barang batuan dari donasi para dermawan,” jelasnya.
Cahyono mengapresiasi perhatian para donatur yang terus mengalir. Dia juga berterima kasih atas kepercayaan donatur kepada JSB PWI Malang Raya.
Sehingga, JSB PWI bisa menyalurkan bantuan bagi korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) lalu.
Kabar Lainnya : PWI Malang Raya Silaturahmi Kepala Daerah Secara Virtual.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para donatur yang telah mempercayakan donasi mereka melalui JSB PWI Malang Raya,” tegasnya.
Sementara, salah satu tokoh masyarakat, Silwangi mengatakan, bantuan logistik ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sehingga, warga sangat senang serta berterima kasih atas bantuan tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian para pemberi donasi ini. Semoga Allah menerima amal ibadahnya, dan ini (Bantuan logistik) sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.
Silwangi menjelaskan, selain bantuan logistik dari JSB PWI Malang Raya, masyarakat juga membutuhkan beberapa barang untuk anak mereka.
“Sebentar lagi kan mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Jadi mereka membutuhkan buku pelajaran atau buku tulis,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Silwangi, kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) juga masih diperlukan.
Apalagi di sana merupakan tempat dapur umum sejak terjadinya erupsi gunung Semeru hingga sekarang.
“Menang banyak bantuan logistik, tapi untuk di sini beras juga masih butuh. Kita jarang mendapatkan gula dan minyak goreng, kita memang tidak pernah meminta. Tetapi jika ada yang beri ya kami terima,” tandasnya.
Sebagai Informasi, bagi masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan bisa konfirmasi terlebih dahulu melalui nomor 085731131192 atas nama Yoga dan 085336275279 atas nama Toski.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi