Connect with us

Ekbis

Inflasi Di Kota Malang Desember 2021, Bahan Makanan Meroket

Diterbitkan

,

Inflasi Di Kota Malang Desember 2021, Bahan Makanan Meroket
Paparan BPS Kota Malang terkait penyebab inflasi. (foto : tangkapan layar)

 

KABARMALANG.COMBPS Kota Malang mencatat inflasi ekonomi di Kota Malang pada Desember 2021, akhir tahun.

Kasi Statistik Distribusi BPS Kota Malang, Dwi Handayani Prasetyawati memaparkan, inflasi Desember merupakan inflasi tertinggi tahun 2021, yaitu 0,73 persen.

“Kalau kita perhatikan, sejak Oktober mengalami inflasi yang terus meningkat,” ujar Dwi dalam keterangan pers via Zoom, Senin (3/1).

Meski demikian, BPS mencatat, inflasi ini masih jauh lebih rendah ketimbang tahun 2019 sebelum pandemi.

“Kalau kita bandingkan year on year, masih tinggi ketimbang tahun 2020 dan lebih rendah ketimbang 2019,” jelasnya.

Selanjutnya, BPS mencatat, kelompok pengeluaran terbesar yang menyumbang inflasi yaitu makanan, minuman dan tembakau.

“Inflasinya mencapai 1,85 persen. Kemudian, penyediaan makanan minuman inflasi 1,23 persen. Lalu, ketiga adalah transportasi yang mengalami inflasi 1,07 persen,” katanya.

Dari kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi, yaitu makanan, minuman dan tembakau, BPS mencatat sejumlah komoditas penyumbang inflasi.

Yaitu, cabai rawit, minyak goreng, telur ayam ras, cabai merah, semangka, daging ayam ras dan ikan mujair.

“Komoditas cabe rawit alami kenaikan harga sebesar 202,4 persen, itu kenaikan dua kali lipat,” terang Dwi.

Selanjutnya, komoditas tarif angkutan udara mengalami kenaikan 9,72 persen.

“Minyak goreng kenaikan harga 12,42 persen, sedangkan, mi kenaikan harga 7,57 persen,” paparnya.

Telur ayam ras mengalami inflasi  7,3 persen.

Termasuk cabe merah semangka sabun deterjen bubuk, yang memberi andil inflasi masing-masing 0,02 persen.(carep-04/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih