Connect with us

Pemerintahan

Pemkab Malang Sabet Dua Penghargaan Di East Java Tourism Award

Diterbitkan

,

Pemkab Malang Sabet Dua Penghargaan Di East Java Tourism Award
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan penghargaan kepada Bupati Malang Sanusi. (Foto : Istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kabupaten Malang meraih dua penghargaan dalam ajang East Java Tourism Award Tahun 2021.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyerahkan penghargaan ini di Ballroom Grand Mercure Hotel, Kota Malang, Jumat (10/12) malam.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa memberikan piagam penghargaan ini kepada Bupati Malang, HM Sanusi.

Pertama, Wisata Pantai Bayu Anjlok Kabupaten Malang menjadi Terbaik III Kategori Daya Tarik Wisata Alam.

Kedua, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen dengan unggulan Wisata Boonpring karena mampu menembus Desa Wisata Indonesia 100 Besar Nasional.

Selain itu, Gubernur Jatim juga menyerahkan Sertifikat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Bahwa Wayang Kulit Gragrak Malangan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Penetapan ini terlaksana di Jakarta, 7 Desember 2021 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

Pemprov Jatim menyerahkan penghargaan ini di hadapan sejumlah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Daerah Kabupaten / Kota se Jatim, Kepala Perangkat Daerah dan insan pariwisata Jatim.

”Sejumlah penghargaan Kabupaten Malang ini bentuk dari hasil kemandirian masyarakat di setiap lini sehingga kreativitas masyarakat berbuah penghargaan,” kata Sanusi.

Pengakuan dari pemerintah baik Pusat dan Provinsi Jawa Timur, menjadi penyemangat baginya.

“Semuanya harus termotivasi dengan terus saling berinovasi dan kreatif. Karena dengan demikian ini juga akan mampu meningkatkan kinerja masing-masing,” jelas Bupati Malang, semalam.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) menjadi leading sector East Java Tourisme Award ini.

Acara ini merupakan ruang aspresiasi untuk insan pariwisata Jawa Timur.

”Sangat penting saat ini untuk membangun kesadaran generasi muda penerus bangsa akan potensi yang dimiliki, tumbuhkan rasa bangga akan kekayaan negeri,” ujar Khofifah.

Sehingga mendorong tumbuh menjadi generasi yang percaya diri, bermoral dan mental mumpuni dalam menghadapi persaingan global.

Menurutnya, kolaborasi acara tersebut dapat terus berlanjut menjadi kerjasama sinergis antara para designer fashion dan pengelola usaha pariwisata.

“Sehingga menciptakan trend fashion yang menjadi favorit wisatawan nusantara maupun mancanegara,” harap Gubernur Jatim dalam arahannya.(carep-04/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih