Peristiwa
Pembakar Perawat Kalipare Seorang Pria, Ini Kronologinya

KABARMALANG.COM – Pelaku pembakar seorang perawat di Klinik Bunga Husada, Arjowilangun, Kalipare, Malang adalah seorang pria. Dia berciri-ciri mengendarai motor matic.
“Pelaku teridentifikasi adalah seorang pria, dengan ciri-ciri memakai jaket, masker, helm serta mengendari motor Honda Beat,” ujar Kapolsek Kalipare AKP Soleh Mas’udi, Selasa (4/5).
Soleh pun menceritakan, pelaku pembakar perawat Kalipare menggunakan bahan bakar jenis Pertalite saat peristiwa terjadi.
Kabar Lainnya : Gegara Uang Tebu, Warga Tumpang Bakar Saudara Sendiri.
Beberapa saksi mulanya mendengar teriakan dari dalam klinik. Tak lama muncul seorang pria dan pergi meninggal lokasi kejadian dengan mengendarai motor.
“Saksi pertama mendengar korban teriak kepanasan di depan klinik. Sambil melihat api yang membakar rambut dan muka korban,” beber Soleh.
Saksi juga merupakan anak pemilik klinik kemudian berusaha memadamkan api. Dan selanjutnya melarikan korban ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan.
“Sementara saksi kedua melihat pelaku pergi dengan mengendarai motor,” tegas Soleh.
Mulanya, korban sedang beristirahat, Senin (3/5), sekitar pukul 13.30 WIB, usai bekerja shif pagi.
Tiba-tiba datang seorang laki laki mengendarai sepeda motor honda beat merah memakai jaket, helm dan masker.
Dia masuk klinik dan langsung nyelonong ke dalam ruang istirahat serta mendatangi korban.
Setelah bertemu korban, lanjut Soleh, pelaku langsung menyiramkankan cairan yang dibawanya dalam wadah botol ke bagian wajah, dan tubuh korban.
Setelah menyiramkan cairan, pelaku langsung menyulut tubuh pelaku dengan korek. Sehingga wajah dan tubuh korban terbakar.
Kabar Lainnya : Perawat Kena Siram BBM Di Malang, Wajah Dan Tubuhnya Luka Bakar.
Selanjutnya pelaku langsung pergi meninggalkan klinik. Dia mengendarai sepeda motor ke arah barat klinik.
“Saksi, anak dari pemilik klinik menyelamatkan korban yang terbakar. Dia juga membawa korban ke rumah sakit Hasta Husada, Kepanjen,” beber Soleh.
Dari olah TKP, polisi menyita satu botol bekas You C 1000 tempat bahan bakar Pertalite. Serta satu buah korek api untuk menyulut api dari bahan bakar.
“Barang bukti yang kita amankan adalah satu botol You C 1000 untuk tempat bahan bakar dan korek api,” akhirnya.(rjs/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi