Kabar Batu
Wali Kota dan Ketua DPRD Ikuti Program Pendataan Keluarga 2021
KABARMALANG.COM – Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko dan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, mengikuti Pendataan Keluarga 2021.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu menjadi penanggungjawab pendataan ini.
DP3AP2KB bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Selasa (6/4).
Pendataan Keluarga 2021 ini bertujuan untuk memotret kondisi keluarga Indonesia, saat ini, demi membangun keluarga yang berkualitas.
Pendataan terlaksana di seluruh desa/kelurahan di tiga kecamatan se Kota Batu.
Petugas pendataan akan mengumpulkan data terkait dengan kependudukan, data keluarga berencana dan data tentang pembangunan keluarga.
Pendataan itu nantinya menjadi bahan rujukan untuk membuat kebijakan dan program bagi pemerintah pusat maupun daerah.
Misalnya, pemerintah bisa membantu dalam penanganan stunting dan juga masalah kesehatan keluarga lainnya.
“Harapannya input data ini bisa menjadi dasar bagi pelaksanaan program pembangunan ke depan agar tepat sasaran,” ujar Kata Kepala Dinas DP3AP2KB, MD Furkan.
“Nantinya akan ada 60 ribu KK di Kota Batu yang akan pendataan, semoga semua dapat selesai 31 Mei nanti,” ringkasnya.
Kabar Lainnya : Dinkes Pendataan Nakes Penerima Vaksin Melalui Pcare BPJS.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dan Ketua DPRD Kota Batu Asmadi menyambut baik pelaksanaan program pendataan keluarga ini.
Harapannya masyarakat Kota Batu bisa mengikuti dan mensukseskan pendataan keluarga ini. Agar pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan program yang tepat sasaran pada keluarga Indonesia.
“Saya berharap semua masyarakat Kota Batu bisa menerima dan memberikan keterangan secara jelas dan apa adanya. Sehingga pendataan ini riil sesuai dilapangan dan bisa menjadi sebuah data bagi Kota Batu,” kata Dewanti.
Usai melakukan pendataan keluarga di rumah dinas Wali Kota Batu, petugas pendata kemudian mendatangi rumah Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi.
Petugas pendata yang sudah memperkenalkan diri, mendapat sambutan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, bersama istri.
Senada dengan Wali Kota Batu, Asmadi berharap pendataan efisien sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat.
Pendataan keluarga ini harus benar-benar efektif dan sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat.(fir/yds)
Kabar Batu
Wali Kota Batu Seriusi Penanganan Stunting dan Posyandu Bersama PKK
KABARMALANG.COM – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko seriusi dukungan percepatan penanganan stunting balita di Kota Batu.
Dia pun memimpin rapat koordinasi penanganan Stunting dan Posyandu di Kota Batu. Rapat ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Kota Batu, Jumat (16/4).
Wakil Ketua 4 TP-PKK Titik Asmadi hadir dalam rapat koordinasi penanggulangan stunting ini. Begitu juga, ibu TP-PKK se-Kota Batu, tim penanganan stunting serta perwakilan organisasi terkait.
Stunting merupakan dampak dari kekurangan gizi kronis. Stunting tak hanya mengganggu tumbuh kembang fisik anak.
Tetapi juga berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak. Kota Batu pun sudah membentuk tim penanganan stunting.
Selain itu dengan mengoptimalkan pelayanan Posyandu, Pemkot dapat menanggulangi bahaya stunting.
Menyikapi masalah stunting ini, Wali Kota Batu seriusi permasalahan stunting karena kurangnya gizi serta kasih sayang dari orang tua.
Kabar Lainnya : Dinkes Kota Malang Mantapkan Pencegahan Stunting.
Dia menyampaikan bahwa banyak ibu muda yang melakukan diet ngawur. Diet tersebut tidak memperhatikan nutrisi penting bagi ibu dan anak.
“Dengan adanya pelayanan posyandu, saya berharap permasalahan kurangnya gizi dan kasih sayang pada anak dapat teratasi,” kata Dewanti.
“Saya juga berharap Posyandu dapat menjadi program unggulan Dinas Kesehatan,” imbuhnya.
Selanjutnya, acara berlanjut dengan Forum Grup Diskusi dengan narasumber dr. Mega selaku tenaga ahli percepatan stunting.
Kemudian, Hayati, perwakilan dari Dinkes juga turut serta dalam mendukung kesuksesan FGD tersebut.(fir/yds)
Kabar Batu
Pantau Harga Pangan, Pemkot Batu Gelar Operasi Pasar
KABARMALANG.COM – Memasuki hari ketiga Bulan Ramadhan 1442 H, Pemerintah Kota Batu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu, menggelar Operasi Pasar di sejumlah tempat, Kamis (15/4) pagi.
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran operasi pasar di antaranya, Pasar Besar Kota Batu, Agen Sembako, Distributor Candra dan Plasa Batu.
Fokus pada operasi pasar kali ini adalah memantau ketersediaan bahan pangan. Operasi juga memantau stabilitas harga dari bahan pokok seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur, tepung terigu, ikan dan gula.
Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso, membenarkan. Operasi ini bertujuan untuk memastikan harga saat bulan Ramadhan tetap stabil dan tidak mengalami gejolak.
“Memasuki Ramadhan ini kita melakukan operasi pasar, dengan harapan masyarakat mendapatkan pelayanan yang pasti terhadap ketersediaan dan harga kebutuhan pokok,” kata Punjul.
Operasi ini rencananya akan terlaksana sebanyak tiga kali, yaitu menjelang Ramadhan, pertengahan Ramadhan serta menjelang Idul Fitri.
“Kita akan memantau terus melalui dinas-dinas terkait. Untuk saat ini, harga relatif masih stabil dan ketersediaan bahan pokok aman untuk tiga bulan kedepan,” imbuh Wakil Walikota.
Sementara itu, Kapolres Kota Batu, AKBP Catur C Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya akan ikut memantau harga pangan di pasar melalui tim Satgas Pangan Kepolisian untuk menghindari penimbunan.
“Kita ikut memantau melalui Satgas Pangan dari kepolisian agar kedepan tidak ada gejolak harga di masyarakat. Sehingga nanti sampai lebaran, harga tetap stabil dan tidak ada penimbunan,” kata Kapolres Batu.(fir/yds)
Kabar Batu
BMKG Minta Pemkot Batu Perkuat Mitigasi Antisipasi Bencana
KABARMALANG.COM – Rabu (14/4), Pemerintah Kota Batu menerima kunjungan rombongan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kunjungan tersebut dalam rangka tindak lanjut dan survey lapangan paska gempa. Sementara, Pemkot menerima BMKG di Ruang Rapat Utama lantai 5 Balaikota Among Tani Kota Batu.
Rombongan BMKG antara lain Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati bersama dengan Kepala Pusat Seismologi dan Kepala Balai Besar MKG Wilayah III.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyambut kedatangan rombongan BMKG. Dia juga menyampaikan Kota Batu tidak terlalu terdampak oleh gempa.
“Tetapi, Kota Batu rentan akan bencana puting beliung, longsor dan kebakaran hutan,” terangnya.
Kabar Lainnya : Perkuat Mitigasi, Siaga Bencana Hidrometrologi.
Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa kedatangan rombongan adalah untuk survey dan tindak lanjut lapangan paska gempa.
Menurutnya, langkah terbaik untuk mengatasi bencana adalah dengan melakukan mitigasi atau pencegahan.
Pencegahan tersebut berupa pemetaan wilayah pantai. Kemudian, pemetaan mikrozonasi di wilayah terdampak gempa untuk rekomendasi bangunan, serta peringatan dini.
“Untuk membantu masyarakat umum dan pemerintah mengetahui tentang peringatan dini, mohon instal juga aplikasi info BMKG,” terangnya.
“Mohon Pemkot Batu mengawal peringatan dini tersebut untuk mengurangi dampak bencana,” tutup Dwikorita.(fir/yds)
-
Edukasi4 bulan yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi4 bulan yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim6 bulan yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Edukasi4 bulan yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server
-
Edukasi4 bulan yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Peristiwa5 bulan yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Ekbis2 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner