Connect with us

Hukrim

Anak Pembunuh Ayah Kandung di Malang Langganan Keluar Masuk RSJ

Diterbitkan

,

Anak Pembunuh Ayah Kandung di Malang Langganan Keluar Masuk RSJ
Police line mengelilingi rumah terduga pembunuh ayahnya sendiri di Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. (Foto: Imron Haqiqi)

 

KABARMALANG.COM – Terduga anak pembunuh ayah kandung (patrisida) memiliki kecenderungan depresi. Yakni, Adi Pratama, 26, warga Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Dia diduga menghabisi ayah kandungnya sendiri, Selasa (23/3) dini hari. Terduga anak pembunuh ayah kandung itu, tak setahun dua tahun depresi.

Warga sekitar menyebut Adi depresi selama bertahun-tahun lalu. Kepala Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Sugeng Wicaksono membenarkan. Saat kambuh, Adi kerap berteriak-teriak minta tolong.

“Makanya, ketika salah satu mendengar ada teriakan pada malam tadi, mengira teriakan Adi. Tetapi nahas, ternyata itu teriakan Tamin, ayah kandungnya,” Kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (23/3).

Kabar Lainnya : Anak Bunuh Bapak Kandung di Dampit Kabupaten Malang.

Menurut Sugeng, Adi mengalami depresi sejak sekitar 5 tahun yang lalu. Kala itu, Adi masih mempunyai istri dan satu anaknya.

“Kemudian, ia (Adi) semakin parah ketika sudah cerai sama istrinya. Kini ia hanya tinggal sendiri di rumahnya. Istrinya beserta anaknya pulang ke rumah orang tuanya,” ringkasnya.

Hanya saja, Sugeng tidak tahu persis apa yang menyebabkan Adi depresi. Yang pasti, ia sudah langganan keluar masuk Rumah Sakit Jiwa.

“Kalau di rumah sini, sebenarnya Adi tidak pernah mengganggu ke warga sekitar. Hanya kerap berteriak itu saja,” katanya.

Sementara Tamin, ayah kandung Adi, menurut Sugeng terkenal pendiam oleh warga sekitar.

“Pak Tamin, terkenal orangnya pendiam. Sehari-hari ia bekerja sebagai petani dan berdagang,” pungkasnya.

Sebagaimana berita sebelumnya, Tamin tewas dalam keadaan bersimbah darah. Diduga, Adi, anak kandungnya sendiri, menghabisi nyawanya.

“Setelah kami cek ternyata Pak Tamin sudah tewas bersimbah darah,” tutur Sugeng.

Dari kesaksian warga, terdapat beberapa bekas luka benda tajam. Yakni di kepala, tangan, dan kaki korban.

“Sementara, Adi sudah lari dari rumahnya,” tuturnya.

Hingga saat ini, jajaran Polres Malang tengah melakukan pengejaran terhadap Adi.(im/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih