Arema FC Agresif Menyerang, Akurasi Tumpul, Pertahanan Kedodoran

 

KABARMALANG.COM – Arema FC agresif menyerang saat melawan Tira Persikabo. Tetapi, faktanya, Singo Edan hanya menuai hasil imbang, Minggu (21/3).

Padahal, secara statistik, Arema FC memang agresif menyerang frontal. Statoskop.id mencatat, Arema mampu membuat 20 kali tembakan.

Tetapi, akurasi tendangan pemain Arema FC lemah. Dari 20 tembakan, hanya 4 yang terarah. Atau hanya 20 persen akurasi.

Titik serangannya fokus pada tiga pemain. Yakni Bruno Smith (4 tembakan). Kemudian, Kushedya Hari Yudo (4 tembakan) dan Dedik Setiawan (3 tembakan).

Kabar Lainnya : Gol Wajah Dendi Santoso Selamatkan Arema FC Dari Kekalahan.

Sebaliknya, Tira Persikabo lebih banyak bertahan. Sontekannya ke gawang Arema FC hanya 9 kali.

Namun, minimnya sontekan ini mendapat kompensasi akurasi yang tinggi. Yaitu lima tembakan terarah, atau 56 persen.

Satu-satunya pemain Tira Persikabo yang paling agresif adalah Ahmad Nufiandani. Karena, dia melontarkan empat kali tembakan ke gawang Arema FC.

Uniknya, walaupun hobi shooting, Arema FC kalah penguasaan bola. Skuad asuhan caretaker Kuncoro hanya menguasai 44 persen bola.

Sementara, Tira Persikabo lebih mendikte permainan. Tira menguasai 56 persen bola. Bukan hanya itu, Arema FC juga kedodoran dalam bertahan.

Para pemain belakang acapkali terpaksa melakukan tekel riskan. Bahkan, Bagas Adi Nugroho, defender Arema FC harus mendapat kartu kuning.

Data statoskop.id, Arema FC melakukan 15 intercept. Kemudian, hanya 10 sapuan (clearance) dan banyak sekali tekel. Yakni, 38 kali.

Sebaliknya, Tira Persikabo lebih tenang dalam bertahan. Tim asal Bogor 27 kali tekel. Tetapi, sapuannya tinggi, mencapai 21 kali.

Kuncoro mengaku siap mengevaluasi Arema FC. Menurutnya, tim asuhannya menang secara materi. Tetapi, kalah secara stamina.

“Kami unggul secara materi, tetapi kalah stamina,” ujar Kuncoro dalam press conference virtual usai laga, Minggu (21/3).

Kabar Lainnya : Babak Pertama Piala Menpora, Arema FC Kebobolan Sang Mantan.

Kuncoro pun mengakui, Arema FC sangat dominan. Peluang mencetak gol tinggi. Terbukti, 20 tembakan berhasil melesak ke arah Persikabo.

Tetapi, dia masih harus membenahi penyelesaian akhir. “Ke depan kami akan benahi ini. Karena saya sudah prediksi, laga pertama pasti sulit,” akhirnya.(carep-04/yds)