PSG Takluk 2-3 dari Lorient, Pochettino : Ini Adalah Kecelakaan

 

KABARMALANG.COM – Lorient sukses mempermalukan raksasa Paris Saint-Germain (PSG). Minggu malam (31/1), mereka mengalahkan skuad asuhan Mauricio Pochettino 3-2.

Pekan 22 Liga Perancis terhelat di Stade du Moustoir. Tuan rumah juga unggul lebih dulu di menit ke-36. Lorient memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti PSG.

Laurent Abergel berhasil merebut bola. Dia membawanya ke kotak penalty. Kemudian, melepaskan tembakan yang menjebol gawang Sergio Rico.

PSG berhasil menyetarakan kedudukan 1-1 di babak pertama. Striker asal Brasil Neymar mencetak gol penalti menit ke-45.

Penalti itu terjadi karena Houboulang Mendes menekel eks Barcelona ini.

Babak kedua, Pochettino agak bernapas lega. Timnya kembali mendapat penalti di menit ke-57.

Sebab, Mendes, pemain Lorient, melanggar Mauro Icardi. Neymar kembali menjadi algojo. Dia berhasil menuntaskannya dengan baik.

Dalam keunggulan 2-1, PSG seakan menari di atas angin. Tetapi, tim ibu kota Perancis itu lengah di menit-menit akhir.

Menit ke-80, jantung Pochettino pun bergetar. Yoane Wissa menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Karena, sepakannya bersarang telak di gawang PSG.

Pochettino pun harus keluar dari markas Lorient dengan lemas. Karena, injury time babak kedua, Lorient berhasil memastikan kemenangan.

Terem Moffi mencetak gol ketiga menit 90+2. Dia menerima umpan jauh dari Laurent Abergel.

Moffi pun menuntaskannya dengan tembakan mendatar ke arah kiri. Rico, kipper PSG gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan. Skor menjadi 3-2.

Hasil ini mencoreng rekor Pochettino. Sebab, sebelumnya catatan pelatih anyaran Les Parisiens itu baik.

Ini kekalahan pertamanya setelah sebulan membesut Marco Verrati dkk. Akibatnya, PSG gagal memuncaki klasemen sementara Ligue 1.

Mereka kini ada di urutan kedua dengan 45 poin. Tim Paris tertinggal satu poin dari Lyon.

Baca Juga : Diwarnai Hujan Kartu, Persib Kalahkan Arema 2-1.

Sementara Lorient menuju peringkat ke-18 dengan 18 poin. Pochettino mengaku timnya bermain baik di babak kedua.

“Kami bekerja keras dan bermain baik di babak kedua. Kami merasa sudah mengontrol pertandingan. Tetapi, kami kemudian kalah, kebobolan dua gol,” ujar Pochettino, lansiran showsport.me.

“Kami butuh progress. Kami akan terus bekerja. Memang, sepertinya ini adalah pertandingan terburuk kami,” sambungnya.

“Tetapi, kami bekerja untuk jangka menengah dan panjang. Hari ini adalah kecelakaan. Kami harus move on,” tutup eks pelatih Tottenham itu.(carep-04/yds)