COVID-19
Keterisian Ranjang Tujuh RS Rujukan Kota Malang Meningkat Drastis

KABARMALANG.COM – Keterisian ranjang tujuh RS rujukan covid-19 Kota Malang meningkat. Plt Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni tidak membantah.
Keterisian meningkat hingga 60 persen lebih. Karena Kota Malang kedatangan pasien covid-19 dari luar.
“Dari Malang Raya dan juga luar Malang Raya,” ujar Sri kepada wartawan, Senin (25/1).
Menurutnya penanganan hulu perlu meningkat lagi. Seperti sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
Sehingga, penyebaran tidak lebih meluas lagi. Karena, dampaknya adalah keterisian ranjang RS rujukan covid-19.
Sri berpesan, masyarakat harus deteksi dini terhadap kondisi kesehatannya. Gejala covid-19 harus segera mendapat penanganan.
“Segera datangi fasilitas layanan kesehatan terdekat. Agar bisa segera penanganan,” jelasnya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Serahkan Ventilator untuk 11 RS Rujukan Covid-19.
Wali Kota Malang, Sutiaji juga mengiyakan. Rata-rata keterisian ranjang RS rujukan cukup tinggi.
“Rata-rata bed occupancy rate itu memang naik. Sebab, kasus meningkat hampir semua daerah di Jatim. Dari November ke Januari, kasusnya naik tiga kali lipat,” terangnya.
Pemkot Malang semakin masif berupaya mitigasi covid-19. Apalagi, deteksi penularan virus corona saat ini sulit.
“Kami lakukan upaya pencegahan di tingkat RT dan RW. Ketua RT RW keliling tiga kali dalam satu pekan. Ini untuk mengimbau masyarakat patuh protokol kesehatan,” tutupnya.(fat/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi