Pemerintahan
Siswa SDN Bandungrejosari I Imunisasi TD

KABARMALANG.COM – SDN Bandungrejosari I menggelar imunisasi TD, (16/11). Imunisasi tersebut bertujuan untuk mencegah tetanus dan difteri.
Ada 178 siswa yang menjalnai imunisasi. Mereka berasal dari kelas 2 dan kelas 5.
Agenda tersebut merupakan program tahunan dinas kesehatan. Yaitu imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
Masa penyelenggaraannya diselenggarakan di bulan Oktober-November.
“Alhamdulillah sudah berjalan dengan lancar. Guru, kepala sekolah, dan murid-murid semuanya sudah kooperatif. Protokol kesehatan pun dijalankan dengan baik,” tutur Siti Fatimah, bidan pelaksana Puskesmas Janti.
Menurut Siti, pelaksanaan imunisasi era pandemi memang berbeda. Sekarang, protokol kesehatan benar-benar harus diterapkan.
“Anak masuk harus dalam keadaan sehat. Tidak dalam keadaan kondisi sakit. Kemudian harus bermasker. Harus jaga jarak. Sebelumnya juga harus cuci tangan,” sambungnya.
Siti menambahkan, siswa bisa ditunda imunisasinya. Itu jika siswa atau anggota keluarganya isolasi mandiri.(carep-05/yds)
Pemerintahan
Usai Pelantikan, Bupati Malang Fokus Pemulihan Ekonomi

Pemerintahan
RW 04 Sumbersari Kota Malang Rancang Aplikasi Kependudukan

KABARMALANG.COM – RW 04 Kelurahan Sumbersari Kota Malang merancang aplikasi kependudukan. Aplikasi ini bernama Form RW 04.
Agutinus Tedja Bawana, Ketua RW 04 Kelurahan Sumbersari membenarkan. Aplikasi tersebut untuk meningkatkan pelayanan administrasi.
Ide awal pembuatan aplikasi tersebut muncul saat awal pandemi. Sebab, menurutnya, pendataan pemetaan penduduk belum tertata baik.
”Amburadulnya sistem itu kelihatan pas awal-awal pandemi dulu. Pemetaan penduduk sulit karena kan banyak ya. Akhirnya dana BLT sempat tidak bisa teridentifikasi dengan tepat,” ujar Tedja kepada wartawan, Jumat (26/2).
Kabar Lainnya : Penggeledahan Selesai 6,5 Jam, KPK Cari Dokumen Kasus Lama.
Tedja mengatakan, aplikasi tersebut masih terbatas di RW-nya. Fungsi aplikasi adalah pemutakhiran data sistem kependudukan. Kemudian, pelaporan RT/RW.
Aplikasi ini adalah buatan anak jalanan bernama Iwan Dermawan. Dia tergabung di dalam Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT).
Tedja optimis aplikasi ini bisa memetakan data kependudukan. Kemudian, membedakan keluarga yang mampu dan tidak mampu. Begitu juga meningkatkan pelayanan lainnya.
“Mulai data kependudukan, balita hingga lansia. Data penghasilan, sistem pelaporan, urusan parkir. Data keuangan hingga sistem keamanan,” ungkap Ketua Umum JKJT itu.
”Warga juga bisa mengurus dokumen di mana saja 24 jam. Karena data sudah terpantau pakai ponsel. Gak lagi harus ke kantor di jam-jam kerja,” tambahnya.
Dia berharap aplikasi ini juga menular ke RT/RW lain. Lebih baik lagi jika makin masif di tataran nasional.
“RW 04 ini bisa jadi pilot project nanti. Semakin bagus kontrol masyarakat, semakin minim unsur penyalahgunaan kebijakannya,” tegasnya.
Lurah Sumbersari, Imam Subagyo mengapresiasi. Sebab dia merasa kesulitan dalam pengumpulan data karena manual.
”Butuh waktu lama. Dengan ini, mau cari data keluarga miskin langsung terdeteksi,” ujarnya.
”Apalagi sudah terhubung dengan banyak pihak. Mulai dari kelurahan, Babinsa hingga Babinkamtibmas. Kalau ada apa kita bisa cepat cari datanya,” tutupnya.(fat/yds)
COVID-19
Dandim-Kapolresta Resmikan KTS Dan Posko, Razia Masker Jalan Terus

KABARMALANG.COM – Dandim-Kapolresta terus mendorong kesuksesan PPKM mikro. Jumat (26/2), keduanya meresmikan Kampung Tangguh Semeru dan posko.
Yakni di RW 01 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen. Dandim-Kapolresta hadir bersama jajarannya.
Masyarakat posko PPKM mikro pun menyambut kedatangan keduanya. Sejak awal masuk, protokol kesehatan pun terlaksana ketat.
Dua pejabat ini pun wajib menjalankan prokes. Sebelum masuk, pejabat Forkopimda Kota Malang pun harus cuci tangan.
“Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak. Termasuk keterlibatan masyarakat dalam mencegah penyebaran covid-19. Yakni, dengan melahirkan Kampung Tangguh Semeru,” kata Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata.
Kabar Lainnya : Forkopimda Kabupaten Malang Tinjau Dua Kampung Tangguh Semeru.
Menurutnya, pembangunan KTS adalah wujud kepedulian masyarakat. Serta, niatan baik untuk menghindarkan Kota Malang dari penyakit.
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona pun sepaham. Menurut Ferdian, KTS dan posko PPKM mikro adalah garda depan.
Masyarakat juga bisa aktif membantu menanggulangi covid-19. Sehingga, Ferdian mengapresiasi masyarakat RW 01 Penanggungan.
“KTS dan posko PPKM mikro sangat efektif. Karena, berfungsi menanggulangi penyebaran covid-19,” sambungnya.
Peresmian KTS dan posko PPKM mikro ditandai pemotongan tumpeng. Kemudian, Forkopimda Kota Malang juga menyerahkan bantuan sembako.
Dengan harapan, bisa membantu logistik ketahanan pangan KTS.
Sementara itu, Kodim dan Polresta juga getol operasi. Forpimcam Blimbing menghelat operasi PPKM mikro, Jumat (26/2).
Sasarannya adalah wilayah Arjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang. Petugas gabungan pun membagikan masker kepada warga.
Serta, memberikan imbauan pelaksanaan 3M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Petugas gabungan terdiri dari Koramil dan Polsek Blimbing. Kemudian, petugas Kecamatan Blimbing.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim4 bulan yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Peristiwa3 bulan yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner