Connect with us

Edukasi

Kampung Dolanan Panawidjen Melawan Candu Gawai

Diterbitkan

,

Anak-anak saat bermain di Kampung Ponowidjen. (Foto : Carep-05)

KABARMALANG.COM – Masyarakat Polowijen mencetuskan Kampung Dolanan dari keprihatinan. Anak-anak banyak kecanduan gawai.

Kampung ini dibuat untuk mengenalkan permainan tradisional kepada anak.

“Anak-anak jangan sampai lupa dengan permainan tradisional. Supaya, tidak semuanya lari ke gadget, game dan sebagainya,” ujar Ki Demang, Ketua Kampung Tematik se-Kota Malang, Kamis (29/10).

Saadah, pembina Kampung Dolanan mengamininya. Kampung tematik dicetuskan karena anak sekarang terlalu kecanduan gadget.

“Ini adalah bagian dari pengembangan pendidikan budi pekerti. Wajib dilestarikan,” ujarnya.

Meskipun gadget penting. Namun, menurutnya penggunaan gawai tidak boleh berlebihan.

Kampung Panawidjen terletak Polowijen. Tepatnya Jalan Polowijen II Gang Sumur Windu, Blimbing.

Kampung ini menerapkan protokol kesehatan. Saat dolanan, pawonan, serta njajan tradisional, pengunjung wajib bermasker.

Permainan tradisional di sana antara lain egrang batok. Lalu, sentrengan (lompat tali), serta lempar kaleng.

Permainan tradisional kampung tematik ini tidak sekadar memperkenalkan alatnya. Namun, menanamkan nilai serta karakter dari permainan itu sendiri.

Di situ, ada pembentukan karakter kepribadian. Termasuk peningkatan pola pikir dan sikap Semuanya ditanamkan melalui permainan tradisional.

Kampung ini juga membuka lapak makanan dan minuman tradisional. Pawonan diharap menginspirasi anak untuk belajar memasak.

Kampung Ponowidjen merupakan 15 rangkaian kampung tematik se-Kota Malang.(carep-05/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih