Connect with us

Serba Serbi

Pelukis Merjosari Sulap Goni Jadi Seni

Diterbitkan

,

Hafidz Ilmi bersama karya-karyanya, lukisan dengan media karung goni bekas. (Foto : Fathi).

KABARMALANG.COM – Seni memang tiada batasnya. Apa saja bisa dijadikan media seni. Termasuk karung goni bekas.

Hal itu dibuktikan oleh Hafidz Ilmi. Dia seorang seniman pelukis karung goni, asal Merjosari.

“Medianya ramah lingkungan yaitu daur ulang kain goni. Bukan yang baru, tapi bekas kacang tanah dan cengkeh,” ujar Hafidz kepada Kabarmalang.com, Jumat (23/10).

Ia menceritakan perjalanan melukisnya dimulai sejak tahun 2010. Awalnya dia belum langsung menggunakan karung goni. Dia masih menggunakan kanvas kayu.

Penggunaan karung goni baru dilakukan tahun 2015. Mulanya dia sedang berkunjung ke pasar. Untuk, mencari media dasar melukisnya.

“Di pasar lagi kesulitan proses mencari bahan untuk kanvas. Saya lalu melihat orang memikul kacang. Saya lihat kok unik. Saya beli satu dan dilukis. Saya coba lihat hasilnya menarik,” terang Hafidz.

Dari situ, dia mendapat merespon positif dari teman-temannya. Dia kulik terus cara melukis di karung goni. Metode lukisnya bertahan hingga sekarang.

Menurutnya, melukis karung goni tak berbeda dengan kanvas kayu. Perbedaannya hanya pada cat yang digunakan. Dia menggunakan cat khusus untuk karung goni.

“Kalau goninya beli langsung di pengepul di pasar Kebalen. Untuk harga bervariatif, tergantung ukuran dan jenisnya,” tuturnya.

“Kalau goni itu per sak dan per biji. Juga tergantung goninya bekas kacang atau bekas cengkeh,” jelas Hafidz.

Karya-karyanya dipamerkan di Galeri Komunitas Akar Rasa Kota Batu. Ada sekitar delapan lukisan dipamerkan.

Penikmat seni juga bisa berkunjung ke galeri onlinenya. Yakni, di instagram akun @Burlapfineart.

Karya-karyanya dihargai satu juta hingga lima juta rupiah. Itu sudah termasuk frame.

Sejauh ini, pelanggan karyanya adalah cafe-cafe. Perhotelan juga membeli karyanya. Itu saat dipamerkan di Among Tani Batu, pada 2017.

Kesibukannya sekarang menggelar pameran di Gedung Among Tani. Berbarengan dengan Kongres Kebudayaan Dewan Kesenian Batu.(fat/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih