Peristiwa
Demo Berhenti Asal Jokowi Terbitkan Perppu

KABARMALANG.COM – Demonstran tidak memilih jalur judicial review menentang Omnibus Law. Mereka memilih jalur unjuk rasa menuntut Perppu.
Yakni, peraturan pengganti undang-undang pencabutan Omnibus Law. Perppu ini hanya bisa dikeluarkan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
“Aksi ini gerakan rakyat yang menolak UU cipta kerja. Aksi ini menuntut presiden Jokowi menerbitkan Perppu. Yaitu, peraturan pemerintah pengganti undang-undang,” ujar Andi Irfan, Ketua Federasi KontraS Surabaya kepada awak media, Selasa (20/10).
Massa, beraksi di depan Gedung DPRD. Demonstrasi diikuti ratusan orang. Mereka berasal dari berbagai organisasi mahasiswa dan serikat buruh.
Aksi seperti ini dilakukan di berbagai penjuru Indonesia. Beberapa hari ke depan, demonstrasi bakal bergulir terus.
Untuk Malang, Andi memastikan demo tidak rusuh. Sebab, sebelumnya aksi tanggal 8 Oktober mengalami kerusuhan.
Hari ini dia memastikan, aksi penolakan Omnibus Law damai.
“Kami ingin menyampaikan pada teman- teman yang menyerukan perdamaian. Kami juga ingin damai. Tidak ingin timbul kericuhan, atau kekerasan,” jelasnya.
Dia memastikan Aliansi Malang Melawan beraksi secara damai. Terutama, mereka yang hari ini sedang dalam masa rentan. Baik secara ekonomi dan sosial.
“UU Cipta Kerja akan menggerus masyarakat menjadi lebih miskin. Menggerus area-area paling bawah. Masyarakat adat, petani, dan buruh,” pungkasnya.(fat/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi