Connect with us

Kabar Batu

Dewan Desak Pemkot Batu Selamatkan Asetnya, Potensi Tambah PAD

Diterbitkan

,

Anggota DPRD Kota Batu Ludi Tanarto

 

KABARMALANG.COM – Pemkot Batu ketiban sampur aset yang belum bersertifikat. Sebagian aset pemkot, terbengkalai. Hal ini disoroti DPRD Kota Batu.

Ludi Tanarto, anggota Komisi A DPRD Kota Batu menyebut, Kota Batu sebelumnya adalah kecamatan. Dulu jadi bagian dari Kabupaten Malang. Setelah menjadi kota definitif, ada penetapan wilayah.

“Lalu, ada penyerahan aset berupa lahan dan bangunan. Tapi, aset, terutama lahan belum jelas benar statusnya. Karena, belum berseritifikat,” kata Ludi Minggu sore (4/10).

Legislator dari fraksi PKS itu berharap Pemkot Batu lebih proaktif memperjuangkan asetnya. Dia juga berharap Pemkot Batu komitmen mendata, menguasai, dan menjaga asetnya. Ludi mencontohkan. lahan pemkot di kawasan Ngaglik, tak berfungsi.

Lahan terbengkalai itu ada di atas Hotel Kusuma Agro. Selain itu, ada rumah di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Rumah itu adalah aset Pemkot Batu.

Namun, saat disidak DPRD Kota Batu, kondisinya tak terawat. Dia berharap Pemkot Batu bisa mengelola asetnya dengan baik. Karena, aset pemkot adalah harta masyarakat Batu.

Aset itu harus diselamatkan agar statusnya jelas. “Dengan pengelolaan baik, pastinya nanti juga bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah),” tuturnya.

Wakil Walikota Batu Punjul Santoso sepakat dengan usulan itu. Dia menegaskan akan menggodok solusi terbaik. Punjul yakin beberapa bangunan mangkrak tersebut dapat dikelola.

Sehingga, akan ada penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Perwali segera kita bahas untuk mengatur ini semua,” pungkasnya. (arl/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih