Connect with us

Pemerintahan

Bimtek, Dinsos-P3AP2KB Bagi Anjal di Kota Malang

Diterbitkan

,

Dinsos-P3AP2KB Kota Malang memiliki program pemberian bimbingan teknis untuk masyarakat terlantar dan anak jalanan (foto ilustrasi bimtek)

 

KABARMALANG.COM – Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito W telah memiliki beberapa program untuk percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Malang.

Dinsos-P3AP2KB Kota Malang memiliki program pemberian bimbingan teknis untuk masyarakat terlantar dan anak jalanan.

Tujuannya, agar dapat mengembangkan potensinya sehingga dapat di wujudkan dalam bentuk suatu program kewirausahaan.

Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga memiliki program pemberian pelatihan kerja bagi masyarakat yang masuk kategori miskin agar bisa mendapatkan keterampilan dalam hal wirausaha.

Sehingga, keterampilan yang di dapatkan bisa mendorong masyarakat untuk berwirausaha serta memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat tersebut.

Donny mengaku, untuk wujudkan program ini, pihaknya juga akan menjalin koordinasi dengan perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemkot Malang.

“Kalau yang masih produktif, kami beri pelatihan, kami carikan pelatihan yang cocok dan kami koordinasi dengan perangkat daerah lain,” ungkap Donny.

Lalu, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga memiliki program pemberian bantuan pangan non-tunai daerah (BPNTD) dari Pemkot Malang kepada masyarakat yang sesuai dengan ketentuan peruntukan BPNTD.

Pemkot Malang melalui Dinsos-P3AP2KB terus berkomitmen menekan angka kemiskinan di Kota Malang.

Salah satunya melalui BPNTD. Setidaknya alokasi BPNTD bertambah. Dari Rp 125 ribu di tahun 2022 bertambah menjadi Rp 150 ribu pada tahun 2023.

Sesuai dengan ketentuan yang ada, BPNTD dapat di ambil oleh masyarakat yang berhak menerima di masing-masing e-warung yang telah di tentukan.

Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan beras 10 kilogram dan 10 butir telur ayam yang totalnnya senilai Rp 150 ribu.

Kemudian, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga memiliki program Rantang Kasih. Program Rantang Kasih ini di peruntukkan bagi masyarakat yang sudah tidak dapat produktif.

Pemberian Rantang Kasih di lakukan satu hari dua kali dengan menu makanan yang beragam. Mulai dari nasi, lauk pauk tahu, tempe, telur, ayam sayur, air mineral dan juga terdapat tambahan puding atau buah segar.

“Kalau ada keluarga miskin, seperti lansia yang memang sudah tidak produktif, kami ada program Rantang Kasih,” terang Donny.

Sementara itu, melalui beragam program kerja yang telah di lakukan, Pemkot Malang melalui Dinsos-P3AP2KB menargetkan angka kemiskinan di Kota Malang turun hingga 3,77 persen menjelang akhir tahun 2023 ini.

Tahun 2022 lalu, kemiskinan di Kota Malang berada di angka 4,37 persen. (carep01/fir)

 

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com