Serba Serbi
Tekan Angka Stunting, 650 Tenaga Pendamping Direkrut Dinsos-P3AP2KB Kota Malang

KABARMALANG.COM – Sebanyak 650 tenaga pendamping direkrut oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang untuk penanganan stunting.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani menyebut, perekrutan terhadap 650 tenaga pendamping penanganan stunting untuk membantu instansi terkait dalam menekan angka stunting di Kota Malang.
Dia menegaskan, bahwa tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinsos-P3AP2KB Kota Malang dalam menangani stunting yakni selaku tenaga pendamping penanganan stunting.
Sebelum adanya tambahan 650 tenaga pendamping ini, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang menggerakkan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) untuk mendampingi penanganan stunting di Kota Malang.
“Pendampingnya kita tambah 650 orang kader untuk pendampingan kusus penanganan stunting,” ujar Penny.
“Mulai dari pranikah dikawal kan gizinya, sampai menikah, sampai hamil, sampai melahirkan, sampai baduta atau bayi dua tahun. Ya itu dilakukan pengawalan,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk 650 orang tenaga pendamping penanganan stunting tersebut hanya bekerja pada tahun 2022 ini.
Pasalnya, pengadaan 650 orang tenaga pendamping menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat tahun anggaran (TA) 2022.
“Hanya tahun ini, karena anggarannya kan per tahun. Kemungkinan diperpanjang lagi tahun depan. Semoga (upaya ini) optimal (menangani stunting),” ucap Penny.
Sementara itu, berdasarkan bulan timbang yang digelar di 16 puskesmas di Kota Malang pada Juli 2022 lalu.
Angka stunting Kota Malang sebesar 9,55 persen dari target pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang tahun 2018-2023 sebesar 14 persen.
Setidaknya, dari tahun ke tahun pada masa kepemimpinan Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, angka stunting di Kota Malang terus turun.
Terlebih lagi pada saat ini, masa kepemimpinan Wali Kota Malang Sutiaji masih kurang satu tahun lagi.
Hal itu, dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menjalankan program-program yang terdapat pada RPMJD Kota Malang tahun 2018-2023, khususnya terkait penanganan stunting. (tik/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi