Connect with us

Pemerintahan

Catering Berkah Rantang Kasih, Program Dinsos-Baznas Kota Malang

Diterbitkan

,

Catering Berkah Rantang Kasih, Program Dinsos-Baznas Kota Malang
Rantang kasih dan catering berkah, program ramah lansia, sinergi Pemkot Malang dan Baznas. (foto : ist)

 

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kota Malang lewat Dinas Sosial P3AP2KB dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersinergi lewat program Catering Berkah dan Rantang Kasih.

Dinas Sosial, fokus pada program Rantang Kasih, sementara Baznas ikut mendukung lewat Catering Berkah.

Dua program tersebut, merupakan manifestasi dan realisasi spirit Pemkot dalam memperhatikan kelompok lansia. Sampai hari ini, Senin (27/9) program itu telah membantu banyak orang.

“Kota Malang memiliki perhatian besar terhadap kelompok lansia. Ini sesuai visi Kota Malang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 adalah, tercapainya Kota Malang bermartabat,” ujar Sutiaji, Wali Kota Malang.

Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyebut, sesuai intensi Sutiaji, Pemkot Malang sangat mendorong kerjasama dengan instansi terkait.

Contohnya, tentu saja Baznas yang siap mendukung Kota Malang sebagai kota ramah lansia.

“Kita harus terus bersinergi untuk menciptakan Kota Malang menjadi Kota Ramah Lansia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Baznas Kota Malang, Sulaiman mengamini. Dia menyebut Rantang Berkah itu memang merupakan upaya sinergi bersama Pemkot Malang dalam mewujudkan kota ramah lansia.

Saat ini ada sekitar 66 lansia yang tercover untuk mendapat bantuan makanan. Sehingga gizi lansia bisa tercukupi.

“Rantang Berkah tersebar di sejumlah Kelurahan di Kota Malang. Ini terwujud lewat kerjasama dengan lingkungan dan UPZ yang ada di wilayah-wilayah kita support,” ujar Sulaiman.

Catering Berkah sendiri memakai sistem pihak ketiga. Mereka yang menyediakan satu rantang berisi nasi dan lauk tiap harinya.

“Setiap hari kami beri makan. Ada yang mungkin masak dalam satu kelompok atau lewat tetangga dekat,” rincinya.

“Kita kerjasama memberikan makan dengan pihak ketiga yang telah berkoordinasi dengan UPZ atau perangkat Kelurahan,” sambungnya.

Terpisah, Fatchur Rachman, 69, menjadi pihak ketiga penyedia Catering Berkah di wilayah Kelurahan Kiduldalem, Klojen, Kota Malang.

Dia mengatakan pelaksanaan program ini sudah berjalan selama 4 bulan dan tanpa kendala.

Dari UPZ Baznas Kota Malang kami dapat Rp 3 juta selama satu bulan untuk 10 orang tanpa libur. Jadi tiap orang per harinya Rp 10 ribu kalau kita hitung,” ujarnya.

Fatchur sebagai pihak ketiga, mengaku tidak hitung-hitungan dalam program ini. Karena, dia sendiri memang mengelola warung.

“Kita tidak hanya menyediakan makanan. Tetapi bagaimana mereka bisa makan dengan layak. Kami pun menambah sedikit lah hitung-hitung untuk sedekah,” tuturnya.

Setiap harinya, Fatchur menyiapkan daftar masakan. Kemudian, 10 orang lansia atau kaum duafa yang sudah terdaftar itu akan datang mengambil jatah tersebut.

Dia menyebut daftar makanan setiap harinya berbeda-beda agar para lansia tidak bosan. “Alhamdulilah tidak pernah ada keluhan dari penerima,” ujarnya senang.

Fatchur berharap program Catering Berkah ini bisa meringankan kehidupan para lansia dan kaum duafa. Terutama saat berada di masa pandemi covid-19.

“Kami berharap ini bisa menjadi barokah. Penerima juga senang mendapatkan program Catering Berkah,”akhirnya.(carep-04/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih